Friday 15 November 2013

Ayat Kursi Menjelang Tidur...^^..

Ayat Kursi Menjelang Tidur...^^..

Abu Hurairah r.a. pernah ditugaskan oleh Rasulullah S.A.W untuk menjaga
gudang zakat di bulan Ramadhan. Tiba-tiba muncullah seseorang, lalu
mencuri segenggam makanan. Namun kepintaran Hurairah memang patut
dipuji, kemudian pencuri itu kemudian berhasil ditangkapnya. " Akan aku
adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W," gertak Abu Hurairah. Bukan main
takutnya pencuri itu mendengar ancaman Abu Hurairah, hingga kemudian ia
pun merengek-rengek : " Saya ini orang miskin, keluarga tanggungan saya
banyak, sementara saya sangat memerlukan makanan."

Maka pencuri itu pun dilepaskan. Bukankah zakat itu pada akhirnya akan
diberikan kepada fakir miskin ? Hanya saja, cara memang keliru. Mestinya
jangan keliru. Keesokan harinya, Abu Hurairah melaporkan kepada
Rasulullah S.A.W. Maka bertanyalah beliau : " Apa yang dilakukan kepada
tawananmu semalam, ya Abu Hurairah?" Ia mengeluh, " Ya Rasulullah, bahawa
ia orang miskin, keluarganya banyak dan sangat memerlukan makanan," jawab
Abu Hurairah. Lalu diterangkan pula olehnya, bahawa ia kasihan kepada
pencuri itu,, lalu dilepaskannya.

" Bohong dia," kata Nabi : " Pada hala nanti malam ia akan datang lagi."
Kerana Rasulullah S.A.W berkata begitu, maka penjagaannya diperketat, dan
kewaspadaan pun ditingkatkan. Dan, benar juga, pencuri itu kembali lagi,
lalu mengambil makanan seperti kelmarin. Dan kali ini ia pun tertangkap.

" Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W," ancam Abu Hurairah, sama
seperti kelmarin. Dan pencuri itu pun sekali lagi meminta ampun : " Saya
orang miskin, keluarga saya banyak. Saya berjanji esok tidak akan kembali
lagi."

Kasihan juga rupanya Abu Hurairah mendengar keluhan orang itu, dan kali
ini pun ia kembali dilepaskan. Pada paginya, kejadian itu dilaporkan
kepada Rasulullah S.A.W, dan beliau pun bertanya seperti kelmarin. Dan
setelah mendapat jawapan yang sama, sekali lagi Rasulullah menegaskan :
" Pencuri itu bohong, dan nanti malam ia akan kembali lagi." Malam itu
Abu Hurairah berjaga-jaga dengan kewaspadaan dan kepintaran penuh. Mata,
telinga dan perasaannya dipasang baik-baik. Diperhatikannya dengan teliti
setiap gerak-geri disekelilingnya sudah dua kali ia dibohongi oleh pencuri.
Jika pencuri itu benar-benar datang seperti diperkatakan oleh Rasulullah
dan ia berhasil menangkapnya, ia telah bertekad tidak akan melepaskannya
sekali lagi.

Hatinya sudah tidak sabar lagi menunggu-nunggu datangnya pencuri jahanam
itu. Ia kesal. Kenapa pencuri kelmarin itu dilepaskan begitu sahaja
sebelum diseret ke hadapan Rasulullah S.A.W ? Kenapa mahu saja ia ditipu
olehnya ? " Awas!" katanya dalam hati. " Kali ini tidak akan kuberikan
ampun."

Malam semakin larut, jalanan sudah sepi, ketika tiba-tiba muncul sesosok
bayangan yang datang menghampiri longgokan makanan yang dia jaga. " Nah,
benar juga, ia datang lagi," katanya dalam hati. Dan tidak lama kemudian
pencuri itu telah bertekuk lutut di hadapannya dengan wajah ketakutan.
Diperhatikannya benar-benar wajah pencuri itu. Ada semacam kepura-puraan
pada gerak-gerinya.

" Kali ini kau pastinya ku adukan kepada Rasulullah. Sudah dua kali kau
berjanji tidak akan datang lagi ke mari, tapi ternyata kau kembali juga.
" Lepaskan saya," pencuri itu memohon. Tapi, dari tangan Abu Hurairah
yang menggenggam erat-erat dapat difahami, bahawa kali ini ia tidak akan
dilepaskan lagi. Maka dengan rasa putus asa akhirnya pencuri itu berkata:
" Lepaskan saya, akan saya ajari tuan beberapa kalimat yang sangat
berguna."

" Kalimat-kalimat apakah itu?" Tanya Abu Hurairah dengan rasa ingin tahu.
" Bila tuan hendak tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha illaa
Huwal-Hayyul Qayyuuumu….. Dan seterusnya sampai akhir ayat. Maka tuan
akan selalu dipelihara oleh Allah, dan tidak akan ada syaitan yang
berani mendekati tuan sampai pagi."

Maka pencuri itu pun dilepaskan oleh Abu Hurairah. Agaknya naluri
keilmuannya lebih menguasai jiwanya sebagai penjaga gudang. Dan keesokan
harinya, ia kembali menghadap Rasulullah S.A.W untuk melaporkan
pengalamannya yang luar biasa tadi malam. Ada seorang pencuri yang
mengajarinya kegunaan ayat Kursi.

" Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?" tanya Rasul sebelum Abu
Hurairah sempat menceritakan segalanya. " Ia mengajariku beberapa kalimat
yang katanya sangat berguna, lalu ia saya lepaskan," jawab Abu Hurairah.
" Kalimat apakah itu?" tanya Nabi. Katanya: " Kalau kamu tidur, bacalah
ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu….. Dan
seterusnya sampai akhir ayat. Dan ia katakan pula : " Jika engkau membaca
itu, maka engkau akan selalu dijaga oleh Allah, dan tidak akan didekati
syaitan hingga pagi hari."

Menanggapi cerita Abu Hurairah, Nabi S.A.W berkata, " Pencuri itu telah
berkata benar, sekalipun sebenarnya ia tetap pendusta." Kemudian Nabi
S.A.W bertanya pula : " Tahukah kamu, siapa sebenarnya pencuri yang
bertemu denganmu tiap malam itu?" " Entahlah." Jawab Abu Hurairah.
" Itulah syaitan."

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Nov 2013...^^..

No comments:

Post a Comment