Thursday 30 January 2014

Hadith Bukhari 0020 with Eng Sub...^^..

Hadith Bukhari 0020 with Eng Sub...^^..

Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb berkata, telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qotadah dari Anas bin
Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
" Tiga (perkara) yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan
mendapatkan manisnya iman: Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya
dari selain keduanya. Dan siapa yang bila mencintai seseorang, dia
tidak mencintai orang itu kecuali karena Allah 'azza wajalla. Dan
siapa yang benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila
dilempar ke neraka".

Eng Subtitle...^^..
Bukhari :: Book 1 :: Volume 2
Belief

0020. Narrated Anas: The Prophet said, " Whoever possesses the
following three qualities will taste the sweetness of faith:

1@ The one to whom Allah and His Apostle become dearer than
anything else.

2@ Who loves a person and he/she loves her/him only for Allah's
sake.

3@ Who hates to revert to disbelief (Atheism) after Allah has
brought (saved) him out from it, as he hates to be thrown in fire."

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Hadith Bukhari 0019 with Eng Sub...^^..

Hadith Bukhari 0019 with Eng Sub...^^..

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salam berkata, telah
mengabarkan kepada kami 'Abdah dari Hisyam dari bapaknya dari
Aisyah berkata: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bila
memerintahkan kepada para sahabat, Beliau memerintahkan untuk
melakukan amalan yang mampu mereka kerjakan, kemudian para
sahabat berkata; " Kami tidaklah seperti engkau, ya Rasulullah,
karena engkau sudah diampuni dosa-dosa yang lalu dan yang akan
datang". Maka Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjadi marah yang
dapat terlihat dari wajahnya, kemudian bersabda: " Sesungguhnya
yang paling taqwa dan paling mengerti tentang Allah diantara kalian
adalah aku".

Eng Subtitle...^^..
Bukhari :: Book 1 :: Volume 2
Belief

0019. Narrated 'Aisha: Whenever Allah's Apostle ordered the Muslims
to do something, he used to order them deeds which were easy for
them to do, (according to their strength endurance). They said,
" O Allah's Apostle ! We are not like you. Allah has forgiven your past
and future sins." So Allah's Apostle became angry and it was apparent
on his face. He said, " I am the most Allah fearing, and know Allah
better than all of you do."

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Hadith Bukhari 0018 with Eng Sub...^^..

Hadith Bukhari 0018 with Eng Sub...^^..

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik
dari Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Sha'Sha'ah
dari bapaknya dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa dia berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Hampir saja terjadi (suatu
zaman) harta seorang muslim yang paling baik adalah kambing yang
digembalakannya di puncak gunung dan tempat-tempat terpencil, dia
pergi menghindar dengan membawa  agamanya disebabkan takut
terkena fitnah". 

Eng Subtitle...^^..
Bukhari :: Book 1 :: Volume 2
Belief

0018. Narrated Abu Said Al-Khudri: Allah's Apostle said, " A time
will come that the best property of a Muslim will be sheep which
he will take on the top of mountains and the places of rainfall
(valleys) so as to flee with his religion from afflictions."

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Hadith Bukhari 0017 with Eng Sub...^^..

Hadith Bukhari 0017 with Eng Sub...^^..

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah
mengkabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri berkata, telah
mengkabarkan kepada kami Abu Idris 'Aidzullah bin Abdullah,
bahwa 'Ubadah bin Ash Shamit adalah sahabat yang ikut perang
Badar dan juga salah seorang yang ikut bersumpah pada malam Aqobah,
dia berkata; bahwa Rasulullah  shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
ketika berada ditengah-tengah sebagian sahabat: " Berbai'atlah kalian
kepadaku untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun,
tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kalian, tidak
membuat kebohongan yang kalian ada-adakan antara tangan dan kaki
kalian, tidak bermaksiat dalam perkara yang ma'ruf. Barangsiapa
di antara kalian yang memenuhinya maka pahalanya ada pada Allah dan
barangsiapa yang melanggar dari hal tersebut lalu Allah menghukumnya
di dunia maka itu adalah kafarat baginya, dan barangsiapa yang
melanggar dari hal-hal tersebut kemudian  Allah menutupinya (tidak
menghukumnya di dunia) maka urusannya kembali kepada Allah, jika
Dia mau, dimaafkannya atau disiksanya". Maka kami membai'at
Beliau untuk perkara-perkara  tersebut.

Eng Subtitle...^^..
Bukhari :: Book 1 :: Volume 2
Belief

0017. Narrated 'Ubada bin As-Samit: who took part in the battle
of Badr and was a Naqib (a person heading a group of six persons),
on the night of Al-'Aqaba pledge: Allah's Apostle said while a group
of his companions were around him, " Swear allegiance to me for:

1@ Not to join anything in worship along with Allah.

2@ Not to steal.

3@ Not to commit illegal sexual intercourse.

4@ Not to kill your children.

5@ Not to accuse an innocent person (to spread such an accusation
among people).

6@ Not to be disobedient (when ordered) to do good deed."

The Prophet added: " Whoever among you fulfills his pledge will be
rewarded by Allah. And whoever indulges in any one of them (except
the ascription of partners to Allah) and gets the punishment in this
world, that punishment will be an expiation for that sin. And if one
indulges in any of them, and Allah conceals his sin, it is up to Him to
forgive or punish him (in the Hereafter)." 'Ubada bin As-Samit
added: " So we swore allegiance for these." (points to Allah's Apostle)

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Hadith Bukhari 0016 with Eng Sub...^^..

Hadith Bukhari 0016 with Eng Sub...^^..

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid berkata, telah menceritakan
kepada kami Syu'bah telah mengkabarkan kepadaku Abdullah bin Abdullah
bin Jabar, berkata; aku mendengar Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: " Tanda iman adalah mencintai (kaum) Anshar
dan tanda nifaq adalah membenci (kaum) Anshar".

Eng Subtitle...^^..
Bukhari :: Book 1 :: Volume 2
Belief

0016. Narrated Anas: The Prophet said, " Love for the Ansar is a sign of
faith and hatred for the Ansar is a sign of hypocrisy."

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Hadith Bukhari 0015 with Eng Sub...^^..

Hadith Bukhari 0015 with Eng Sub...^^..

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna berkata,
telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab Ats Tsaqafi berkata,
telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah dari Anas bin
Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: " Tiga
perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan
manisnya iman: Dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari
selain keduanya. Jika ia mencintai seseorang, dia tidak mencintainya
kecuali karena Allah. Dan dia benci kembali kepada kekufuran seperti
dia benci bila dilempar ke neraka"

Eng Subtitle...^^..
Bukhari :: Book 1 :: Volume 2
Belief

0015. Narrated Anas: The Prophet said, " Whoever possesses the
following three qualities will have the sweetness (delight) of faith:

1@ The one to whom Allah and His Apostle becomes dearer than
anything else.

2@ Who loves a person and he/she loves her/him only for Allah's
sake.

3@ Who hates to revert to Atheism (disbelief) as he hates to be
thrown into the fire."

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Hadith Bukhari 0014 with Eng Sub...^^..

Hadith Bukhari 0014 with Eng Sub...^^..

Telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim berkata, telah
menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah dari Abdul 'Aziz bin
Shuhaib dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Dan telah
menceritakan pula kepada kami Adam berkata, telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari Qotadah dari Anas berkata, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam  bersabda: " Tidaklah beriman seorang
dari kalian hingga aku( Nabi Muhammad) lebih dicintainya daripada
orang tuanya, anaknya dan dari manusia seluruhnya".

Eng Subtitle...^^..
Bukhari :: Book 1 :: Volume 2
Belief

0014. Narrated Anas: The Prophet said " None of you will have
faith till he loves me( Muhammad) more than his father, his
children and all mankind."

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Hadith Bukhari 0013 with Eng Sub...^^..

Hadith Bukhari 0013 with Eng Sub...^^..

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah
mengabarkan kepada kami Syu'aib berkata, telah menceritakan
kepada kami Abu Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Maka
demi Zat yang jiwaku di tangan-Nya, tidaklah beriman seorang
dari kalian hingga aku( Nabi Muhammad) lebih dicintainya
daripada orang tuanya dan anaknya".

Eng Subtitle...^^..
Bukhari :: Book 1 :: Volume 2
Belief

0013. Narrated Abu Huraira: " Allah's Apostle said, " By Him in
Whose Hands my life is, none of you will have faith till he loves
me( Muhammad) more than his father and his children."

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Hadith Bukhari 0012 with Eng Sub...^^..

Hadith Bukhari 0012 with Eng Sub...^^..

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah
menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah dari Qotadah
dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Dan dari
Husain Al Mu'alim berkata, telah menceritakan kepada kami
Qotadah dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: " Tidaklah beriman seseorang dari kalian sehingga
dia mencintai untuk saudaranya( adik-beradik seagama)
sebagaimana dia mencintai untuk dirinya sendiri".

Eng Subtitle...^^..
Bukhari :: Book 1 :: Volume 2
Belief

0012. Narrated Anas: The Prophet said, " None of you will
have faith till he wishes for his (Muslim) brother what he likes
for himself."

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Hadith Bukhari 0011 with Eng Sub...^^..

Hadith Bukhari 0011 with Eng Sub...^^..

Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Khalid berkata, Telah
menceritakan kepada kami Al Laits dari Yazid dari Abu Al Khair
dari Abdullah bin 'Amru; Ada seseorang yang bertanya kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; " Islam manakah yang paling baik ?"
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: " Kamu memberi makan,
mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak
kamu kenal". 

Eng Subtitle...^^..
Bukhari :: Book 1 :: Volume 2
Belief

0011. Narrated 'Abdullah bin 'Amr: A man asked the Prophet ,
" What sort of deeds or (what qualities of) Islam are good ?"
The Prophet replied, ' To feed (the poor) and greet those whom
you know and those whom you do not Know (See Hadith No. 27).

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Hadith Bukhari 0010 with Eng Sub...^^..

Hadith Bukhari 0010 with Eng Sub...^^..

Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Yahya bin Sa'id Al
Qurasyi dia berkata, Telah menceritakan kepada kami bapakku
berkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami Abu Burdah
bin Abdullah bin Abu Burdah dari Abu Burdah dari Abu Musa
berkata: ' Wahai Rasulullah, Islam manakah yang paling utama ?"
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: " Siapa yang
Kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya". 

Eng Subtitle...^^..
Bukhari :: Book 1 :: Volume 2
Belief

0010. Narrated Abu Musa: Some people asked Allah's Apostle,
" Whose Islam is the best ? i.e. (Who is a very good Muslim) ? "
He replied, " One who avoids harming the Muslims with his tongue
and hands."

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Hadith Bukhari 0009 with Eng Sub...^^..

Hadith Bukhari 0009 with Eng Sub...^^..

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Abu Iyas berkata, Telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdullah bin Abu As Safar
dan Isma'il bin Abu Khalid dari Asy Sya'bi dari Abdullah bin 'Amru
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda: " Seorang muslim
adalah orang yang Kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya,
dan seorang Muhajir adalah orang yang meninggalkan apa yang
dilarang oleh Allah " Abu Abdullah berkata; dan Abu Mu'awiyyah
berkata; Telah menceritakan kepada kami Daud, dia adalah anak Ibnu
Hind, dari ' Amir berkata; aku mendengar Abdullah, maksudnya ibnu
'Amru, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Dan berkata Abdul A'laa
dari Daud dari 'Amir dari Abdullah dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam.

Eng Subtitle...^^..
Bukhari :: Book 1 :: Volume 2
Belief

0009. Narrated 'Abdullah bin 'Amr: The Prophet said, " A Muslim is
the one who avoids harming Muslims with his tongue and hands. And
a Muhajir (emigrant) is the one who gives up (abandons) all what Allah
has forbidden."

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Hadith Bukhari 0008 with Eng Sub...^^..

Hadith Bukhari 0008 with Eng Sub...^^..

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad Al Ju'fi
dia berkata, " Telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir Al
'Aqadi yang berkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Bilal dari Abdullah bin Dinar dari Abu Shalih dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
" Iman memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu adalah
sebahagian dari iman".

Eng Subtitle...^^..
Bukhari :: Book 1 :: Volume 2
Belief

0008. Narrated Abu Huraira: The Prophet said, " Faith (Belief)
consists of more than sixty branches (i.e. parts). And Haya (This
term " Haya" covers a large number of concepts which are to be
taken together; amongst them are self respect, modesty,
bashfulness, and scruple, etc.) is a part of faith."

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Sunday 26 January 2014

Ayat Kursi Rumi Version...^^..

Ayat Kursi Rumi Version...^^..

" Bismillaahir Rahmaanir Raheem"
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani

[ Surah Al Baqarah Ayat 255] – Ayatul Kursi (The Throne Verse)


اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ
 لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْض
ِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِه
ِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُم
ْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِه
ِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاو
 ;َاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَئُودُهُ
 حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Allahu laaa ilaaha illaa huwal haiyul qai yoom; laa taakhuzuhoo sinatunw
wa laa nawm; lahoo maa fissamaawaati wa maa fil ard; man zallazee
yashfa'u indahooo illaa be iznih; ya'lamu maa baina aideehim wa maa
khalfahum; wa laa yuheetoona beshai 'immin 'ilmihee illa be maa
shaaaa; wasi'a kursiyyuhus samaa waati wal arda wa la ya'ooduho
hifzuhumaa; wa huwal aliyyul 'azeem.

[ Surah Al Baqarah Ayat 255] – Ayatul Kursi (The Throne Verse)

Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Tetap
hidup, Yang Kekal selama-lamanya mentadbirkan (sekalian makhlukNya).
Yang tidak mengantuk usahkan tidur. Yang memiliki segala yang ada
di langit dan yang ada di bumi. Tiada sesiapa yang dapat memberi
syafaat (pertolongan) di sisiNya melainkan dengan izinNya. yang
mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada
di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu
pun dari (kandungan) ilmu Allah melainkan apa yang Allah kehendaki
(memberitahu kepadanya). Luasnya Kursi Allah (ilmuNya dan
kekuasaanNya) meliputi langit dan bumi; dan tiadalah menjadi
keberatan kepada Allah menjaga serta memelihara keduanya. Dan
Dia lah Yang Maha Tinggi (darjat kemuliaanNya), lagi Maha Besar
(kekuasaanNya).

[ Surah Al Baqarah Ayat 255] – Ayatul Kursi (The Throne Verse)

In the name of Allah the Most Merciful, and Compassionate Allah
There is no god but He, The Living, the Everlasting, Slumber seizes
Him not, neither sleep, To Him belongs all that is in the heavens and
the earth. Who is there that can intercede with His, except by His
leave? He knows what lies before them and what is after them,
And they comprehend not anything of His Knowledge save as He
wills. His throne comprises the heavens and the earth, The preserving
of them fatigues Him not, And He is the All-High, All-Glorious.

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Sunday 19 January 2014

SeSeOrang Yang BerBahaGia iTU...^^..

SeSeOrang Yang BerBahaGia iTU...^^..

Orang yang bahagia itu akan selalu...

1@ menyediakan waktu untuk membaca kerana membaca itu sumber
hikmah

2@ menyediakan waktu tertawa kerana tertawa itu muziknya jiwa,

3@ menyediakan waktu untuk berfikir kerana berfikir itu pokok
kemajuan,

4@ menyediakan waktu untuk beramal kerana beramal itu pangkal
kejayaan,

5@ menyediakan waktu untuk bersenda kerana bersenda itu akan
membuat muda selalu

6@ menyediakan waktu beribadat kerana beribadat itu adalah ibu
dari segala ketenangan jiwa.

SelaluNya aKu selaLu beRBahaGia di beRi keSempaTan berAmal
waLaupUn kaDang-kaDang siBuk deNgan aKtiviti-aKtiViti RuTin,
seLaiN saKit daN keSediHan... AlhamduLillah...^^..

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Hari Valentine Menurut Islam...^^..

Hari Valentine Menurut Islam...^^..

“ Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini,
nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak
lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain
hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)

Hari ' kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada
tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' sangat popular dan
merebak di pelusuk Indonesia maupun di seluruh dunia, bahkan Hari
Valentine di Jepang memiliki keunikan sendiri. Lebih-lebih lagi apabila
menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon
(simbol-simbol atau iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk
mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan
bermula dari diskotik (disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-
organisasi mahupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlumba-
lumba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan
dukungan(pengaruh) media massa seperti surat khabar, radio
mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki
(dihidangkan) dengan iklan-iklan

Valentine Day.

Sejarah Valentine: Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/
tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita
sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui
sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang
martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan
bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo. Pada
tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena
pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu
itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia
(St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan
kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya
memperingati kematian St. Valentine sebagai ' upacara keagamaan'.
Tetapi sejak abad 16 M, ' upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-
ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari
Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang
bangsa Romawi kuno yang disebut “ Supercalis” yang jatuh pada tanggal
15 Februari. Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani
(Kristian), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara
kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine
sebagai ' hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang
Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung
jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari. Dalam bahasa Perancis
Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang
bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan
valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda
dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan
berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino
mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang
sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan
jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang
mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan,
tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa
ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang
lalu. Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu)
ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang
berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus
memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok percintaan(bertopengkan
percintaan), perjodohan dan kasih sayang. Hari Valentine Menurut
Pandangan Islam: Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita
sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan
bersumber dari Islam ? Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.: “ Dan
janglah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya
itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36) Dalam
Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh
panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf
mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat
melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya,
apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.
Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng
(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam
disebut Taqlid. Hadis Rasulullah s.a.w: “ Barang siapa yang meniru atau
mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :
“ Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali
tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk
orang-orang yang rugi”. Hari Valentine Menurut Islam Hal-hal yang harus
di beri Perhatian Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara
mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak
dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup.
Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam masalah 'Valentine
Day'.

1@ Prinsip / Dasar Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan
kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah
mereka masuk Agama Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara
keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.

2@ Sumber Asasi Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam,
melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh
pihak gereja. Oleh kerana itu lah, berpegang kepada akal rasional manusia
semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia
akan tertolak. Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :
“ Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga
kamu mengikuti agama mereka". Katakanlah : “ Sesungguhnya petunjuk
Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu
mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu,
maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.

3@ Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada
bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk
setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine
seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan
kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang
dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang
Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :
“ Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada
saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.

4@ Operasional Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam
bentuk pesta-pesta dan huru-hara. Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:
“ Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon
dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra
: 27) Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu
membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu
tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah
mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana”.

Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan
import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah)
kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia
kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi
di dunia. Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan
(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak
dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu
kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama
lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari
untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang
jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam
itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-
sistem lain. Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan
yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen
dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau
urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan
'robot' yang bernyawa. MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)

Perhatikanlah Firman Allah : “…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti
keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu
kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”. Semoga Allah
memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat
istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta
menjalankan ajarannya. Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu
taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para
Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w. Firman Allah s.w.t.:
“ Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan
bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para
shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka
itulah sebaik-baik teman”. Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam
di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya:

"VALENTINE" adalah nama seorang paderi Namanya Pedro St. Valentino.
14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol.
Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih
sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan
Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua
Ambil Pengajaran!! Jadi, mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine
ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Spanyol.

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Hadith Bukhari 0007 with Eng Sub...^^..

Hadith Bukhari 0007 with Eng Sub...^^..

Kitab Iman. Islam dibangun diatas lima landasan, dan Islam adalah
perkataan dan perbuatan serta bertambah dan berkurang.

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Musa dia berkata,
telah mengkhabarkan  kepada kami Hanzhalah bin Abu Sufyan dari
'Ikrimah bin Khalid dari Ibnu Umar berkata:  Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: " Islam dibangun diatas lima (landasan); 
persaksian tidak ada ilah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad
utusan Allah,  mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji dan puasa
Ramadhan".

Eng Subtitle...^^..
Bukhari :: Book 1 :: Volume 2
Belief

0007. Narrated Ibn 'Umar: Allah's Apostle said: Islam is based on
(the following) five (principles):

1@ To testify that none has the right to be worshipped but Allah
and Muhammad is Allah's Apostle.

2@ To offer the (compulsory congregational) prayers dutifully and
perfectly.

3@ To pay Zakat (i.e. obligatory charity) .

4@ To perform Hajj. (i.e. Pilgrimage to Mecca)

5@ To observe fast during the month of Ramadan.

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Hadith Bukhari 0006 with Eng Sub...^^..

Hadith Bukhari 0006 with Eng Sub...^^..

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman Al Hakam bin Nafi' dia
berkata, telah  mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri telah
mengabarkan kepadaku Ubaidullah  bin Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud
bahwa Abdullah bin 'Abbas telah mengabarkan  kepadanya bahwa Abu
Sufyan bin Harb telah mengabarkan kepadanya; bahwa Heraclius 
menerima rombongan dagang Quraisy, yang sedang mengadakan
ekspedisi dagang ke  Negeri Syam pada saat berlakunya perjanjian
antara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan  Abu Sufyan dan orang-
orang kafir Quraisy. Saat singgah di Iliya' mereka menemui Heraclius 
atas undangan Heraclius untuk di diajak dialog di majlisnya, yang saat
itu Heraclius bersama  dengan para pembesar-pembesar Negeri Romawi.

Heraclius berbicara dengan mereka  melalui penerjemah. Heraclius
berkata; " Siapa diantara kalian yang paling dekat hubungan keluarganya
dengan orang yang mengaku sebagai Nabi itu?." Abu Sufyan berkata;
maka aku  menjawab; " Akulah yang paling dekat hubungan
kekeluargaannya dengan dia". Heraclius  berkata; " Dekatkanlah dia
denganku dan juga sahabat-sahabatnya." Maka mereka  meletakkan
orang-orang Quraisy berada di belakang Abu Sufyan. Lalu Heraclius
berkata  melalui penerjemahnya: " Katakan kepadanya, bahwa aku
bertanya kepadanya tentang lelaki  yang mengaku sebagai Nabi. Jika
ia berdusta kepadaku maka kalian harus mendustakannya.

" Demi Allah, kalau bukan rasa malu akibat tudingan pendusta yang akan
mereka lontarkan kepadaku niscaya aku berdusta kepadanya." Abu
Sufyan berkata; Maka yang pertama ditanyakannya kepadaku
tentangnya (Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) adalah: " bagaimana
kedudukan nasabnya ditengah-tengah kalian?" Aku jawab: " Dia adalah
dari keturunan baik-baik (bangsawan) ". Tanyanya lagi: " Apakah ada
orang lain yang pernah mengatakannya sebelum dia?" Aku jawab:
" Tidak ada".Tanyanya lagi: " Apakah bapaknya seorang raja?"
Jawabku: " Bukan". Apakah yang mengikuti dia orang-orang yang
terpandang atau orang-orang yang rendah?" Jawabku: " Bahkan yang
mengikutinya adalah orang-orang  yang rendah". Dia bertanya lagi:

" Apakah bertambah pengikutnya atau berkurang?" Aku  jawab:
" Bertambah". Dia bertanya lagi: " Apakah ada yang murtad
disebabkan dongkol  terhadap agamanya?" Aku jawab: " Tidak ada".
Dia bertanya lagi: " Apakah kalian pernah  mendapatkannya dia
berdusta sebelum dia menyampaikan apa yang dikatakannya itu?"
Aku jawab: " Tidak pernah". Dia bertanya lagi: " Apakah dia pernah
berlaku curang?" Aku jawab: " Tidak pernah. Ketika kami bergaul
dengannya, dia tidak pernah melakukan itu". Berkata Abu Sufyan:
" Aku tidak mungkin menyampaikan selain ucapan seperti ini". Dia
bertanya lagi:  " Apakah kalian memeranginya?" Aku jawab: " Iya".

Dia bertanya lagi: " Bagaimana kesudahan  perang tersebut?" Aku
jawab: " Perang antara kami dan dia sangat banyak. Terkadang dia 
mengalahkan kami terkadang kami yang mengalahkan dia". Dia bertanya
lagi: " Apa yang  diperintahkannya kepada kalian?" Aku jawab: " Dia
menyuruh kami; 'Sembahlah Allah  dengan tidak menyekutukannya
dengan sesuatu apapun, dan tinggalkan apa yang dikatakan oleh nenek
moyang kalian. ' Dia juga memerintahkan kami untuk menegakkan shalat,
menunaikan zakat, berkata jujur, saling memaafkan dan menyambung
silaturrahim".

Maka  Heraclius berkata kepada penerjemahnya: " Katakan kepadanya,
bahwa aku telah bertanya kepadamu tentang keturunan orang itu, kamu
ceritakan bahwa orang itu dari keturunan bangsawan. Begitu juga laki-
laki itu dibangkitkan di tengah keturunan kaumnya. Dan aku tanya
kepadamu apakah pernah ada orang sebelumnya yang mengatakan
seperti yang dikatakannya, kamu jawab tidak. Seandainya dikatakan ada
orang sebelumnya yang mengatakannya tentu kuanggap orang ini meniru
orang sebelumnya yang pernah mengatakan hal serupa. Aku tanyakan
juga kepadamu apakah bapaknya ada yang dari keturunan raja, maka
kamu jawab tidak.

Aku katakan seandainya bapaknya dari keturunan raja, tentu orang
ini sedang menuntut kerajaan bapaknya. Dan aku tanyakan juga
kepadamu apakah kalian pernah mendapatkan dia berdusta sebelum dia
menyampaikan apa yang dikatakannya, kamu menjawabnya tidak.
Sungguh aku memahami, kalau kepada manusia saja dia tidak berani
berdusta apalagi berdusta kepada Allah. Dan aku juga telah bertanya 
kepadamu, apakah yang mengikuti dia orang-orang yang terpandang
atau orang-orang yang rendah?" Kamu menjawab orang-orang yang
rendah yang mengikutinya. Memang mereka itulah yang menjadi para
pengikut Rasul. Aku juga sudah bertanya kepadamu apakah bertambah
pengikutnya atau berkurang, kamu menjawabnya bertambah.

Dan memang begitulah perkara iman hingga menjadi sempurna. Aku juga
sudah bertanya kepadamu apakah ada yang murtad disebabkan marah
terhadap agamanya. Kamu menjawab tidak ada. Dan memang begitulah
iman bila telah masuk tumbuh bersemi di dalam hati. Aku juga sudah
bertanya kepadamu apakah dia pernah berlaku curang, kamu jawab
tidak pernah. Dan memang begitulah para Rasul tidak mungkin curang.
Dan aku juga sudah bertanya kepadamu apa yang diperintahkannya
kepada kalian, kamu jawab dia memerintahkan kalian  untuk menyembah
Allah dengan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun, dan
melarang kalian menyembah berhala, dia juga memerintahkan kalian
untuk menegakkan  shalat, menunaikan zakat, berkata jujur, saling
memaafkan dan menyambung silaturrahim. 

Seandainya semua apa yang kamu katakan ini benar, pasti dia akan
menguasai kerajaan yang ada di bawah kakiku ini. Sungguh aku telah
menduga bahwa dia tidak ada diantara kalian sekarang ini, seandainya
aku tahu jalan untuk bisa menemuinya, tentu aku akan berusaha keras
menemuinya hingga bila aku sudah berada di sisinya pasti aku akan
basuh kedua kakinya. Kemudian Heraclius meminta surat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam yang dibawa oleh Dihyah untuk para
Penguasa Negeri Bashrah, Maka diberikannya surat itu kepada
Heraclius, maka dibacanya dan isinya berbunyi:

" Bismillahir rahmanir rahim. Dari Muhammad, hamba Allah dan Rasul-Nya
untuk Heraclius. Penguasa Romawi, Keselamatan bagi siapa yang
mengikuti petunjuk. Kemudian daripada itu, aku mengajakmu dengan
seruan Islam; masuk Islamlah kamu, maka kamu akan selamat, Allah akan
memberi pahala kepadamu dua kali. Namun jika kamu berpaling, maka
kamu menanggung dosa rakyat kamu, dan: Hai ahli kitab, marilah
(berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada
perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah
dan tidak kita persekutukan dia dengan sesuatupun dan tidak (pula)
sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Rabb selain Allah".
Jika mereka berpaling, maka katakanlah kepada  mereka: " Saksikanlah,
bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." 

Abu Sufyan menuturkan: " Setelah Heraclius menyampaikan apa yang
dikatakannya dan selesai membaca surat tersebut, terjadilah hiruk pikuk
dan suara-suara ribut, sehingga  mengusir kami. Aku berkata kepada
teman-temanku setelah kami diusir keluar; " sungguh dia  telah diajak
kepada urusan Anak Abu Kabsyah. Heraclius mengkhawatirkan kerajaan
Romawi." Pada masa itupun aku juga khawatir bahwa Muhammad akan
berjaya, sampai akhirnya (perasaan itu hilang setelah) Allah
memasukkan aku ke dalam Islam. Dan adalah Ibnu An Nazhur, seorang
Pembesar Iliya' dan Heraclius adalah seorang ahli agama Nashrani, dia
menceritakan bahwa pada suatu hari ketika Heraclius mengunjungi Iliya'
dia sangat gelisah, berkata sebagian komandan perangnya: " Sungguh
kami mengingkari  keadaanmu.

Selanjutnya kata Ibnu Nazhhur, " Heraclius adalah seorang ahli nujum
yang selalu memperhatikan perjalanan bintang-bintang. Dia pernah
menjawab pertanyaan para pendeta yang bertanya kepadanya; " Pada
suatu malam ketika saya mengamati perjalanan  bintang-bintang, saya
melihat raja Khitan telah lahir, siapakah di antara ummat ini yang
di khitan?" Jawab para pendeta; " Yang berkhitan hanyalah orang-orang
Yahudi, janganlah anda risau karena orang-orang Yahudi itu.
Perintahkan saja keseluruh negeri dalam kerajaan anda, supaya
orang-orang Yahudi di negeri tersebut di bunuh."

Ketika itu di hadapkan kepada Heraclius seorang utusan raja Bani
Ghasssan untuk menceritakan perihal Rasulullah  shallallahu 'alaihi
wasallam, setelah orang itu selesai bercerita, lalu Heraclius
memerintahkan  agar dia diperiksa, apakah dia berkhitan ataukah
tidak. Selesai di periksa, ternyata memang dia berkhitam. Lalu
di beritahukan orang kepada Heraclius. Heraclius bertanya kepada
orang tersebut tentang orang-orang Arab yang lainnya, di khitankah
mereka ataukah tidak?" Dia  menjawab; " Orang Arab itu di khitan
semuanya." Heraclius berkata; ' inilah raja ummat, sesungguhnya dia
telah terlahir."

Kemudian heraclius berkirim surat kepada seorang sahabatnya di Roma
yang ilmunya setaraf dengan Heraclius (untuk menceritakan perihal 
kelahiran Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam). Sementara itu,
ia meneruskan  perjalanannya ke negeri Himsha, tetapi sebelum tiba
di Himsha, balasan surat dari  sahabatnya itu telah tiba terlebih dahulu.
Sahabatnya itu menyetujui pendapat Heraclius  bahwa Muhammad
telah lahir dan bahwa beliau memang seorang Nabi. Heraclius lalu 
mengundang para pembesar Roma supaya datang ke tempatnya
di Himsha, setelah  semuanya hadir dalam majlisnya, Heraclius
memerintahkan supaya mengunci semua pintu.  Kemudian dia berkata;
' Wahai bangsa rom, maukah anda semua beroleh kemenangan dan 
kemajuan yang gilang gemilang, sedangkan kerajaan tetap utuh
di tangan kita? Kalau mau, akuilah Muhammad sebagai Nabi!."

Mendengar ucapan itu, mereka lari bagaikan keledai  liar, padahal
semua pintu telah terkunci. Melihat keadaan yang demikian, Heraclius
jadi putus harapan yang mereka akan beriman (percaya kepada
kenabian Muhammad). Lalu di  perintahkannya semuanya untuk kembali
ke tempatnya masing-masing seraya berkata; " Sesungguhnya saya
mengucapkan perkataan saya tadi hanyalah sekedar menguji keteguhan 
hati anda semua. Kini saya telah melihat keteguhan itu." Lalu mereka
sujud di hadapan  Heraclius dan mereka senang kepadanya.
Demikianlah akhir kisah Heraclius. Telah di riwayatkan oleh Shalih bin
Kaisan dan Yunus dan Ma'mar dari Az Zuhri.

Eng Subtitle...^^..
Bukhari :: Book 1 :: Volume 1
Revelation

0006. Narrated 'Abdullah bin 'Abbas: Abu Sufyan bin Harb informed
me that Heraclius had sent a messenger to him while he had been
accompanying a caravan from Quraish. They were merchants doing
business in Sham (Syria, Palestine, Lebanon and Jordan), at the time
when Allah's Apostle had truce with Abu Sufyan and Quraish infidels.
So Abu Sufyan and his companions went to Heraclius at Ilya
(Jerusalem). Heraclius called them in the court and he had all the
senior Roman dignitaries around him. He called for his translator who,
translating Heraclius's question said to them, " Who amongst you is
closely related to that man who claims to be a Prophet?" Abu Sufyan
replied, " I am the nearest relative to him (amongst the group)."

Heraclius said, " Bring him (Abu Sufyan) close to me and make his
companions stand behind him." Abu Sufyan added, Heraclius told his
translator to tell my companions that he wanted to put some questions to
me regarding that man (The Prophet) and that if I told a lie they (my
companions) should contradict me." Abu Sufyan added, " By Allah! Had
I not been afraid of my companions labeling me a liar, I would not have
spoken the truth about the Prophet. The first question he asked me
about him was: ' What is his family status amongst you?' I replied,
' He belongs to a good (noble) family amongst us.' Heraclius further
asked, ' Has anybody amongst you ever claimed the same (i.e. to be a
Prophet) before him?' I replied, ' No.'

He said, ' Was anybody amongst his ancestors a king?' I replied, ' No.'
Heraclius asked, ' Do the nobles or the poor follow him?' I replied,
' It is the poor who follow him.' He said, ' Are his followers increasing
decreasing (day by day)?' I replied, ' They are increasing.' He then
asked, ' Does anybody amongst those who embrace his religion become
displeased and renounce the religion afterwards?' I replied, ' No.'
Heraclius said, ' Have you ever accused him of telling lies before his
claim (to be a Prophet)?' I replied, ' No. ' Heraclius said, ' Does he
break his promises?' I replied, ' No. We are at truce with him but we
do not know what he will do in it.' I could not find opportunity to say
anything against him except that. Heraclius asked, ' Have you ever had
a war with him?' I replied, ' Yes.' Then he said, ' What was the outcome
of the battles?' I replied, ' Sometimes he was victorious and sometimes
we.'

Heraclius said, ' What does he order you to do?' I said, ' He tells us to
worship Allah and Allah alone and not to worship anything along with Him,
and to renounce all that our ancestors had said. He orders us to pray,
to speak the truth, to be chaste and to keep good relations with our Kith
and kin.'

Heraclius asked the translator to convey to me the following, I asked
you about his family and your reply was that he belonged to a very
noble family. In fact all the Apostles come from noble families amongst
their respective peoples. I questioned you whether anybody else
amongst you claimed such a thing, your reply was in the negative. If
the answer had been in the affirmative, I would have thought that this
man was following the previous man's statement. Then I asked you
whether anyone of his ancestors was a king. Your reply was in the
negative, and if it had been in the affirmative, I would have thought
that this man wanted to take back his ancestral kingdom.

I further asked whether he was ever accused of telling lies before he
said what he said, and your reply was in the negative. So I wondered
how a person who does not tell a lie about others could ever tell a lie
about Allah. I, then asked you whether the rich people followed him or
the poor. You replied that it was the poor who followed him. And in
fact all the Apostle have been followed by this very class of people.
Then I asked you whether his followers were increasing or decreasing.

You replied that they were increasing, and in fact this is the way of
true faith, till it is complete in all respects. I further asked you
whether there was anybody, who, after embracing his religion, became
displeased and discarded his religion. Your reply was in the negative,
and in fact this is (the sign of) true faith, when its delight enters the
hearts and mixes with them completely. I asked you whether he had
ever betrayed. You replied in the negative and likewise the Apostles
never betray.

Then I asked you what he ordered you to do. You replied that he
ordered you to worship Allah and Allah alone and not to worship
any thing along with Him and forbade you to worship idols and ordered
you to pray, to speak the truth and to be chaste. If what you have said
is true, he will very soon occupy this place underneath my feet and I
knew it (from the scriptures) that he was going to appear but I did not
know that he would be from you, and if I could reach him definitely,

I would go immediately to meet him and if I were with him, I would
certainly wash his feet.' Heraclius then asked for the letter addressed
by Allah's Apostle which was delivered by Dihya to the Governor of
Busra, who forwarded it to Heraclius to read. The contents of the
letter were as follows: " In the name of Allah the Beneficent, the
Merciful (This letter is) from Muhammad the slave of Allah and His
Apostle to Heraclius the ruler of Byzantine. Peace be upon him, who
follows the right path. Furthermore I invite you to Islam, and if you
become a Muslim you will be safe, and Allah will double your reward,
and if you reject this invitation of Islam you will be committing a sin
by misguiding your Arisiyin (peasants). (And I recite to you Allah's
Statement:)

'O people of the scripture! Come to a word common to you and us
that we worship none but Allah and that we associate nothing in
worship with Him, and that none of us shall take others as Lords
beside Allah. Then, if they turn away, say: Bear witness that we are
Muslims (those who have surrendered to Allah).' (3:64).

Abu Sufyan then added, " When Heraclius had finished his speech
and had read the letter, there was a great hue and cry in the Royal
Court. So we were turned out of the court. I told my companions
that the question of Ibn-Abi-Kabsha) (the Prophet Muhammad) has
become so prominent that even the King of Bani Al-Asfar (Byzantine)
is afraid of him. Then I started to become sure that he (the Prophet)
would be the conqueror in the near future till I embraced Islam
(i.e. Allah guided me to it)."

The sub narrator adds, " Ibn An-Natur was the Governor of llya'
(Jerusalem) and Heraclius was the head of the Christians of Sham.
Ibn An-Natur narrates that once while Heraclius was visiting ilya'
(Jerusalem), he got up in the morning with a sad mood. Some of his
priests asked him why he was in that mood? Heraclius was a foreteller
and an astrologer. He replied, ' At night when I looked at the stars, I
saw that the leader of those who practice circumcision had appeared
(become the conqueror). Who are they who practice circumcision?'
The people replied, ' Except the Jews nobody practices circumcision,
so you should not be afraid of them (Jews).

' Just Issue orders to kill every Jew present in the country.' While
they were discussing it, a messenger sent by the king of Ghassan to
convey the news of Allah's Apostle to Heraclius was brought in.
Having heard the news, he (Heraclius) ordered the people to go and
see whether the messenger of Ghassan was circumcised. The people,
after seeing him, told Heraclius that he was circumcised. Heraclius
then asked him about the Arabs. The messenger replied, ' Arabs also
practice circumcision.'

(After hearing that) Heraclius remarked that sovereignty of the
'Arabs had appeared. Heraclius then wrote a letter to his friend in
Rome who was as good as Heraclius in knowledge. Heraclius then
left for Homs. (a town in Syrian and stayed there till he received
the reply of his letter from his friend who agreed with him in his
opinion about the emergence of the Prophet and the fact that he
was a Prophet. On that Heraclius invited all the heads of the
Byzantines to assemble in his palace at Homs. When they assembled,
he ordered that all the doors of his palace be closed. Then he came
out and said, ' O Byzantines! If success is your desire and if you
seek right guidance and want your empire to remain then give a pledge
of allegiance to this Prophet (i.e. embrace Islam).'

(On hearing the views of Heraclius) the people ran towards the gates
of the palace like onagers but found the doors closed. Heraclius
realized their hatred towards Islam and when he lost the hope of
their embracing Islam, he ordered that they should be brought back
in audience.

(When they returned) he said, ' What already said was just to test
the strength of your conviction and I have seen it.' The people
prostrated before him and became pleased with him, and this was
the end of Heraclius's story (in connection with his faith).

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Wednesday 15 January 2014

Fenomena Cintakan Dunia Dan Takutkan Kematian...^^..

Fenomena Cintakan Dunia Dan Takutkan Kematian...^^..

1400 tahun lalu, Rasulullah saw telah memberitahu, bahawa kita,
umat baginda, akan ditimpa satu keadaan yang sangat teruk.
“ Hampir tiba masanya, semua umat yang ada akan merebutkan
kalian, sepertimana pemangsa mengerumuni hidangan.” Seorang
sahabat bertanya, “ Apakah kerana bilangan kami (umat Islam)
ketika itu sedikit, ya Rasulullah?”. Baginda menjawab, “ Tidak,
bahkan jumlah kalian amat banyak. Namun, keadaan kalian
seperti buih di lautan. Allah mencabut dari hati musuh-musuh
rasa takut terhadap kalian, lalu Dia memasukkan Wahn ke dalam
hati kalian.” Sahabat bertanya lagi, ” Apakah Wahn itu?” Baginda
menjawab, ” Cinta dunia dan takut mati.”. (Hadith riwayat Abu
Dawud).

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Rela Dimasukkan Ke Dalam Neraka...^^..

Rela Dimasukkan Ke Dalam Neraka...^^..

Nabi Musa AS suatu hari sedang berjalan-jalan melihat keadaan
ummatnya. Nabi Musa AS melihat seseorang sedang beribadah. Umur orang
itu lebih dari 500 tahun. Orang itu adalah seorang yang ahli ibadah. Nabi
Musa AS kemudian menyapa dan mendekatinya. Setelah berbicara sejenak
ahli ibadah itu bertanya kepada Nabi Musa AS, Wahai Musa AS aku telah
beribadah kepada Allah SWT selama 350 tahun tanpa melakukan
perbuatan dosa. Di manakah Allah SWT akan meletakkanku di Sorga-Nya?.
Tolong sampaikan pertanyaanku ini kepada Allah.

Nabi Musa AS mengabulkan permintaan orang itu. Nabi Musa AS kemudian
bermunajat memohon kepada Allah SWT agar Allah SWT memberitahukan
kepadanya di mana ummatnya ini akan ditempatkan di akhirat kelak. Allah
SWT berfirman, " Wahai Musa (AS) sampaikanlah kepadanya bahwa Aku
akan meletakkannya di dasar Neraka-Ku yang paling dalam". Nabi Musa
AS kemudian mengkhabarkan kepada orang tersebut apa yang telah
difirmankan Allah SWT kepadanya.

Ahli ibadah itu terkejut, dengan perasaan sedih ia berganjak dari
hadapan Nabi Musa AS. Malamnya ahli ibadah itu terus berfikir
mengenai keadaan dirinya. Ia juga mulai terfikir bagaimana dengan
keadaan saudara-saudaranya, temannya, dan orang lain yang mereka
baru beribadah selama 200 tahun, 300 tahun, dan mereka yang
belum beribadah sebanyak dirinya, di mana lagi tempat mereka kelak
di akhirat. Keesokan harinya ia menjumpai Nabi Musa AS kembali.

Ia kemudian berkata kepada Nabi Musa AS, " Wahai Musa AS, aku
rela Allah SWT memasukkan aku ke dalam Neraka-Nya, akan tetapi
aku meminta satu permohonan. Aku mohon agar setelah tubuhku ini
dimasukkan ke dalam Neraka maka jadikanlah tubuhku ini sebesar-
besarnya sehingga seluruh pintu Neraka tertutup oleh tubuhku jadi
tidak akan ada seorang pun akan masuk ke dalamnya". Nabi Musa
AS menyampaikan permohonan orang itu kepada Allah SWT. Setelah
mendengar apa yang disampaikan oleh Nabi Musa AS maka Allah SWT
berfirman, " Wahai Musa (AS) sampaikanlah kepada ummatmu itu
bahwa sekarang Aku akan menempatkannya di Surga-Ku yang paling
tinggi".

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Fathimah Az Zahra Dan Gilingan Gandum...^^..

Fathimah Az Zahra Dan Gilingan Gandum...^^..

Suatu hari masuklah Rasulullah SAW menemui anandanya Fathimah
az-zahra rha. Didapatinya anandanya sedang menggiling syair (sejenis
padi-padian) dengan menggunakan sebuah penggilingan tangan dari batu
sambil menangis. Rasulullah SAW bertanya pada anandanya, " Apa yang
menyebabkan engkau menangis wahai Fathimah?, semoga Allah SWT
tidak menyebabkan matamu menangis". Fathimah rha. berkata,
" Ayahanda, penggilingan dan urusan-urusan rumahtanggalah yang
menyebabkan ananda menangis". Lalu duduklah Rasulullah SAW di sisi
anandanya. Fathimah rha. melanjutkan perkataannya, " Ayahanda
sudikah kiranya ayahanda meminta 'Ali bin Abu Talib(suaminya)
mencarikan ananda seorang jariah untuk menolong ananda menggiling
gandum dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di rumah".

Mendengar perkataan anandanya ini maka bangunlah Rasulullah SAW
mendekati penggilingan itu. Beliau mengambil syair dengan tangannya
yang diberkati lagi mulia dan diletakkannya di dalam penggilingan
tangan itu seraya diucapkannya " Bismillaahirrahmaanirrahiim".
Penggilingan tersebut berputar dengan sendirinya dengan izin Allah
SWT. Rasulullah SAW meletakkan syair ke dalam penggilingan tangan
itu untuk anandanya dengan tangannya sedangkan penggilingan itu
berputar dengan sendirinya seraya bertasbih kepada Allah SWT
dalam berbagai bahasa sehingga habislah butir-butir syair itu
digilingnya.

Rasulullah SAW berkata kepada gilingan tersebut, " Berhentilah
berputar dengan izin Allah SWT", maka penggilingan itu berhenti
berputar lalu penggilingan itu berkata-kata dengan izin Allah SWT
yang berkuasa menjadikan segala sesuatu dapat bertutur kata.
Maka katanya dalam bahasa Arab yang fasih, " Ya Rasulullah SAW,
demi Allah Tuhan yang telah menjadikan baginda dengan kebenaran
sebagai Nabi dan Rasul-Nya, kalaulah baginda menyuruh hamba
menggiling syair dari Masyriq dan Maghrib pun niscaya hamba
gilingkan semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam
kitab Allah SWT suatu ayat yang berbunyi : (artinya)  "Hai orang-
orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
para malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang dititahkan-Nya kepada mereka dan mereka
mengerjakan apa yang dititahkan".

Maka hamba takut, Ya Rasullullah kelak hamba menjadi batu yang
masuk ke dalam neraka. Rasulullah SAW kemudian bersabda kepada
batu penggilingan itu, " bergembiralah karena engkau adalah salah
satu dari batu mahligai Fathimah az-zahra di dalam sorga". Maka
bergembiralah penggilingan batu itu mendengar berita itu kemudian
diamlah ia.

Rasulullah SAW bersabda kepada anandanya, " Jika Allah SWT
menghendaki wahai Fathimah, niscaya penggilingan itu berputar
dengan sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki
dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh
Nya beberapa kesalahanmu dan diangkat-Nya untukmu beberapa
darjat.

Ya Fathimah, perempuan mana yang menggiling tepung untuk
suaminya dan anak-anaknya, maka Allah SWT menuliskan untuknya
dari setiap biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan dan
mengangkatnya satu darjat.

Ya Fathimah, perempuan mana yang berkeringat ketika ia menggiling
gandum untuk suaminya maka Allah SWT menjadikan antara dirinya dan
neraka tujuh buah parit.

Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyaki rambut anak-anaknya
dan menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian mereka maka Allah
SWT akan mencatatkan baginya ganjaran pahala orang yang memberi
makan kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada
seribu orang yang bertelanjang.

Ya Fathimah, perempuan mana yang menghalangi hajat tetangga-
tetangganya maka Allah SWT akan menghalanginya dari meminum air
telaga Kautshar pada hari kiamat.

Ya Fathimah, yang lebih utama dari itu semua adalah keredhaan suami
terhadap isterinya. Jikalau suamimu tidak redha denganmu tidaklah
akan aku do'akan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah bahwa
redha suami itu daripada Allah SWT dan kemarahannya itu dari
kemarahan Allah SWT?.

Ya Fathimah, apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam
rahimnya maka beristighfarlah para malaikat untuknya dan Allah SWT
akan mencatatkan baginya tiap-tiap hari seribu kebaikan dan
menghapuskan darinya seribu kejahatan. Apabila ia mulai sakit hendak
melahirkan maka Allah SWT mencatatkan untuknya pahala orang-
orang yang berjihad pada jalan Allah yakni berperang sabil. Apabila
ia melahirkan anak maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti
keadaannya pada hari ibunya melahirkannya dan apabila ia meninggal
tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun,
dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-
taman syurga, dan Allah SWT akan mengurniakannya pahala seribu
haji dan seribu umrah serta beristighfarlah untuknya seribu malaikat
hingga hari kiamat.

Perempuan mana yang melayani suaminya dalam sehari semalam
dengan baik hati dan ikhlas serta niat yang benar maka Allah SWT
akan mengampuni dosa-dosanya semua dan Allah SWT akan
memakaikannya satu persalinan pakaian yang hijau dan dicatatkan
untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya
seribu kebaikan dan dikaruniakan Allah untuknya seribu pahala haji
dan umrah.

Ya Fathimah, perempuan mana yang tersenyum dihadapan suaminya
maka Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat.

Ya Fathimah, perempuan mana yang menghamparkan hamparan atau
tempat untuk berbaring atau menata rumah untuk suaminya dengan
baik hati maka berserulah untuknya penyeru dari langit (malaikat),
" teruskanlah 'amalmu maka Allah SWT telah mengampunimu akan
sesuatu yang telah lalu dari dosamu dan sesuatu yang akan datang".

Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyak-kan rambut suaminya
dan janggutnya dan memotongkan kumisnya serta menggunting
kukunya maka Allah SWT akan memberinya minuman dari sungai-
sungai sorga dan Allah SWT akan meringankan sakarotulmaut-nya,
dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-
taman sorga serta Allah SWT akan menyelamatkannya dari api
neraka dan selamatlah ia melintas di atas titian Shirat".

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Harga Sebuah Solat...^^..

Harga Sebuah Solat...^^..

Nabi Muhammad S.A.W - Rahmatan Lil 'Alamin : “ Wahai Jibril,
apakah sepeninggalanku nanti umatku akan mencuaikan solat?”

“ Benar, wahai Muhammad, kelak di akhir zaman akan datang
sekelompok manusia daripada umatmu yang mencuaikan solat,
mengakhirkan solat (hingga keluar dari waktunya), dan menurutkan
hawa nafsu. Bagi mereka satu dinar lebih berharga daripada solat.”
(Hadis ini juga diriwayatkan oleh Ibnu Umar).

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Nak Jadi Ahli Syurga, Boleh Ngakkk?...^^..

Nak Jadi Ahli Syurga, Boleh Ngakkk?...^^..

Nak jadi ahli syurga..
Tak cukup dengan angan-angan
Kalau takat ambil ringan
Mungkin payah nak kesampaian
Kita selalu tersesat jalan
Kalau melangkah tiada pedoman

Nak jadi ahli syurga..
Firman Allah silakan teliti
Manusia Muttaqin punya ciri-ciri
Perlu Lillahi Taala ikhlaskan hati
Sempurna amalnya, merendah diri
Dalam senang dan susah, setia berbudi
Menahan amarah, sedia memaafi

Nak jadi ahli syurga..
Aku tahu siapa diriku
Apa dosaku, sejarah silamku
Hati yang hitam seperti batu
Tapi Allah masih memberi waktu
Untuk taubat masih terbuka pintu

Nak jadi ahli syurga..
Tiket syurga tak jual murah di tepi jalan
Siapa nak beli sila angkat tangan
Bayar dengan mujahadah, kesungguhan dan pengorbanan
Semua semata-mata demi keimanan

Nak jadi ahli syurga..
Doa kita penuh cemas dan pengharapan
Moga Allah sudi mengurniakan
Kasih-sayang, belas kasihan dan pengampunan
NikmatNya yang terhebat tiada pengakhiran

#### Tapi yang penting, beKerja keras, mencari Ilmu dan berAmal
soleh itu perlu untuk menggapai segalanya. Usaha selagi masih
berNyawa, dan tidak Rugi kalau Kalah dalam Dunia ini, kerna pasti
kita Menang di Sebelah sana...Usaha...Selagi kita terMampu...^^..####

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Mangkuk Yang Cantik, Madu Dan Sehelai Rambut...^^..

Mangkuk Yang Cantik, Madu Dan Sehelai Rambut...^^..

Rasulullah SAW, dengan sahabat-sahabatnya Abu Bakar r.a., Umar r.a.
, Utsman r.a., dan 'Ali r.a., bertamu ke rumah Ali r.a. Di rumah Ali r.a.
isterinya Sayidatina Fathimah r.ha. putri Rasulullah SAW
menghidangkan untuk mereka madu yang diletakkan di dalam sebuah
mangkuk yang cantik, dan ketika semangkuk madu itu dihidangkan
sehelai rambut terikut di dalam mangkuk itu. Baginda Rasulullah SAW
kemudian meminta kesemua sahabatnya untuk membuat suatu
perbandingan terhadap ketiga benda tersebut (Mangkuk yang cantik,
madu, dan sehelai rambut).

Abu Bakar r.a. berkata, " iman itu lebih cantik dari mangkuk yang
cantik ini, orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan
mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut".

Umar r.a. berkata, " kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang
cantik ini, seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah
dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Utsman r.a. berkata, " ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik
ini, orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan ber'amal
dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut". '

Ali r.a. berkata, " tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini,
menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang
sampai kembali pulang ke rumahnya adalah lebih sulit dari meniti
sehelai rambut".

Fatimah r.ha.berkata, " seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah
mangkuk yang cantik, wanita yang ber-purdah itu lebih manis dari
madu, dan mendapatkan seorang wanita yang tak pernah dilihat
orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Rasulullah SAW berkata, " seorang yang mendapat taufiq untuk
ber'amal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, ber'amal
dengan 'amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat
'amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Malaikat Jibril AS berkata, " menegakkan pilar-pilar agama itu lebih
cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri; harta;
dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan
mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari
meniti sehelai rambut".

Allah SWT berfirman, " Sorga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang
cantik itu, nikmat sorga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan
menuju sorga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Tujuh Golongan Terhebat Di Padang Mahsyar...^^..

Tujuh Golongan Terhebat Di Padang Mahsyar...^^..

Rasulullah s.a.w bersabda yang maksudnya:  Sebilangan manusia yang
dinaungi Allah di bawah naungan-Nya pada hari kiamat iaitu hari yang
tidak ada sebarang naungan padanya selain daripada naungan Allah;
di antaranya ialah: Pemerintah yang adil, pemuda yang hidupnya
sentiasa dalam mengerjakan ibadah kepada tuhannya, orang yang
hatinya sentiasa terikat dengan masjid, dua orang yang berkasih
sayang kerana Allah di mana kedua-duanya berkumpul dan berpisah
untuk mendapat keredaan Allah, orang yang dipujuk oleh perempuan
yang kaya lagi rupawan untuk bersatu dengannya lalu ia menolak
dengan berkata: Aku takut kepada Allah!, orang yang bersedekah
secara bersembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa
yang diberi oleh tangan kanannya, dan orang yang menyebut atau
mengingat Allah dengan keadaan tidak ada dalam ingatannya perkara
lain, lalu menitis air matanya kerana mengingatkan sifat Jalal dan
sifat Jamal Allah. ( Riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah )

Doa yang paling dahsyat adalah doa orang-orang yang teraniaya,
karena tidak ada suatu penghalang antara doa tersebut dan Allah.

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Rasulullah SAW Pun Pandai Bergurau...^^..

Rasulullah SAW Pun Pandai Bergurau...^^..

Rasulullah SAW bergaul dengan semua orang. Baginda menerima hamba,
orang buta, dan anak-anak. Baginda bergurau dengan anak kecil, bermain-
main dengan mereka, bersenda gurau dengan orang tua. Akan tetapi
Baginda tidak berkata kecuali yang benar saja.

Suatu hari seorang perempuan datang kepada beliau lalu berkata, " Ya
Rasulullah! Naikkan saya ke atas unta", katanya. " Aku akan naikkan
engkau ke atas anak unta", kata Rasulullah SAW. " Ia tidak mampu",
kata perempuan itu. " Tidak, aku akan naikkan engkau ke atas anak unta".
" Ia tidak mampu". Para sahabat yang berada di situ berkata, " Bukankah
unta itu juga anak unta?"

Datang seorang perempuan lain, dia memberitahu Rasulullah SAW, " Ya
Rasulullah, suamiku jatuh sakit. Dia memanggilmu". " Semoga suamimu
yang dalam matanya putih", kata Rasulullah SAW. Perempuan itu kembali
ke rumahnya. Dan dia pun membuka mata suaminya. Suaminya bertanya
dengan kehairanan, " kenapa kamu ini?". " Rasullullah memberitahu bahwa
dalam matamu putih", kata isterinya menerangkan. " Bukankah semua
mata ada warna putih?" kata suaminya.

Seorang perempuan lain berkata kepada Rasulullah SAW, " Ya Rasulullah,
doakanlah kepada Allah agar aku dimasukkan ke dalam syurga". " Wahai
ummi fulan, syurga tidak dimasuki oleh orang tua". Perempuan itu lalu
menangis. Rasulullah menjelaskan, " tidakkah kamu membaca firman Allah
ini, " Serta kami telah menciptakan istri-istri mereka dengan ciptaan
istimewa, serta kami jadikan mereka senantiasa perawan (yang tidak
pernah disentuh), yang tetap mencintai jodohnya, serta yang sebaya
umurnya".

Para sahabat Rasulullah SAW suka tertawa tapi iman di dalam hati mereka
bagai gunung yang teguh. Na'im adalah seorang sahabat yang paling suka
bergurau dan tertawa. Mendengar kata-kata dan melihat gelagatnya,
Rasulullah turut tersenyum.

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Jibril AS, Kerbau, Kelawar dan Cacing...^^..

Jibril AS, Kerbau, Kelawar dan Cacing...^^..

Suatu hari Allah SWT memerintahkan malaikat Jibril AS untuk pergi
menemui salah satu makhluk-Nya iaitu kerbau dan menanyakan pada
si kerbau apakah dia senang telah diciptakan Allah SWT sebagai
seekor kerbau. Malaikat Jibril AS segera pergi menemui si Kerbau.

Di siang yang panas itu si kerbau sedang berendam di sungai. Malaikat
Jibril AS mendatanginya kemudian mulai bertanya kepada si kerbau,
" hai kerbau, apakah kamu senang telah dijadikan oleh Allah SWT
sebagai seekor kerbau". Si kerbau menjawab, " Masya Allah,
alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan
aku sebagai seekor kerbau, dari pada aku dijadikan-Nya sebagai
seekor kelelawar yang ia mandi dengan kencingnya sendiri". Mendengar
jawaban itu Malaikat Jibril AS segera pergi menemui seekor kelawar.

Malaikat Jibril AS mendatanginya seekor kelelawar yang siang itu
sedang tidur bergantungan di dalam sebuah gua. Kemudian mulai
bertanya kepada si kelawar, " hai kelawar, apakah kamu senang telah
dijadikan oleh Allah SWT sebagai seekor kelawar".  " Masya Allah,
alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan
aku sebagai seekor kelawar daripada aku dijadikan-Nya seekor cacing.
Tubuhnya kecil, tinggal di dalam tanah, berjalannya saja menggunakan
perutnya", jawab si kelelawar. Mendengar jawapan itu pun Malaikat
Jibril AS segera pergi menemui seekor cacing yang sedang merayap
di atas tanah.

Malaikat Jibril AS bertanya kepada si cacing, " Wahai cacing kecil
apakah kamu senang telah dijadikan Allah SWT sebagai seekor cacing".
Si cacing menjawab, " Masya Allah, alhamdulillah, aku bersyukur
kepada Allah SWT yang telah menjadikan aku sebagai seekor cacing,
dari pada dijadikan-Nya aku sebagai seorang manusia. Apabila mereka
tidak memiliki iman yang sempurna dan tidak beramal soleh, ketika
mereka mati mereka akan disiksa selama-lamanya".

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Pahala Sebanyak Bintang Di Langit...^^..

Pahala Sebanyak Bintang Di Langit...^^..

Suatu malam Baginda Rasulullah SAW dan isterinya Saidatina Aisyah
berdiri di depan rumahnya sambil memandang keindahan langit ciptaan
Allah SWT. Sayidatina Aisyah bertanya kepada Rasulullah SAW,
" Ya Rasulullah SAW, pahala siapakah sebanyak bintang-bintang
di langit itu." Di dalam hatinya sayidatina Aisyah r.ha. meneka pahala
sebanyak ini pasti pahala bapaknya.

" Pahala sebanyak ini adalah pahala sahabatku Umar (R.A.)", jawab
Rasulullah SAW. Saidatina Aisyah terkejut, lalu ia bertanya, " ya
Rasulullah SAW bagai mana dengan bapakku?". Rasulullah SAW
tersenyum kepada isterinya sambil Beliau SAW berkata, ketahuilah
isteriku, satu hari penghijrahan Abu Bakar (r.a.) bersamaku pahalanya
lebih banyak dari pahala Umar (r.a.) dan keluarganya sampai hari
kiamat.

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Rukun Iman...^^..

Rukun Iman...^^..

Ada Enam Perkara:

1@ Beriman Kepada Allah S.W.T.

Beriman kepada Allah s.w.t merupakan Rukun Iman yang pertama, yang
menjadi dasar keimanan seseorang itu. Beriman kepada Allah s.w.t
bererti wajib mempercayai Allah s.w.t itu ada, Ia Maha Berkuasa, Maha
Mencipta dan Maha Mengetahui segala apa yang ada di langit, di udara,
di muka bumi dan juga di lautan. Dia adalah Maha Esa, yakni tunggal
dan tidak menyerupai dan tidak diserupai oleh sesuatu. Seperti firman-
Nya yang bermaksud : " Katakanlah wahai Muhammad, bahawa Allah itu
satu. Allah tempat segala makhluk bergantung. Allah tidak beranak dan
tidak pula diperanakkan. Dan tidak sesiapapun yang setara atau
seumpama dengan Allah." (Surah al-Ikhlas 1 - 4)

2@ Beriman Kepada Malaikat

Beriman kepada malaikat bererti wajib bagi setiap orang Islam
mengetahui bahawa malaikat adalah makhluk yang Allah s.w.t jadikan
daripada cahaya dan boleh berupa berbagai bentuk, tidak bersifat
seperti sifat manusia. Malaikat juga menjalankan perintah Allah s.w.t
dengan taat dan patuh. Jumlah malaikat adalah terlalu banyak dan kita
sebagai umat Islam wajib mengetahui 10 daripadanya.

Nama Malaikat         Tugasnya
Jibril                       Menyampaikan wahyu
Raqib                       Mencatat amalan keburukan
Atib                         Mencatat amalan kebaikan
Izrail                       Mengambil nyawa
Mikail                       Menurunkan rezeki
Israfil                      Meniup sangkakala
Mungkar                   Menyoal orang mati
Nankir                      Menyoal orang mati
Malik                        Menjaga neraka
Ridzuan                    Menjaga syurga

3@ Beriman Kepada Rasul

Beriman kepada Rasul dan Nabi merupakan rukun Iman yang ketiga.
Bagi orang Islam wajiblah yakin dan percaya bahawa Allah s.w.t telah
mengutuskan para Rasul dan Nabi kepada manusia di dunia ini bagi
menunjukkan jalan ke arah kebenaran dan kebahagian di dunia dan
di akhirat. Jumlah Nabi dan Rasul yang wajib diketahui adalah seramai
25 orang.

4@ Beriman Kepada Kitab

Beriman kepada kitab Allah bererti kita wajib beriktikad dan yakin
dengan sebenar-benarnya bahawa sesungguhnya Allah s.w.t mempunyai
beberapa kitab suci yang merupakan firman Allah s.w.t yang hakiki.
Diturunkan melalui wahyu yang disampaikan melalui perantaraan malaikat
Jibril a.s. Sejak Zaman Nabi Adam a.s sehingga kepada Nabi Muhammad
s.a.w, jumlah kitab suci yang diturunkan adalah sebanyak 104 iaitu 100
buah suhuf dan 4 buah kitab suci. Senarai kitab dan penerimanya :

Taurat - Nabi Musa a.s
Zabur - Nabi Daud a.s
Injil - Nabi Isa a.s
Al-Quran - Nabi Muhammad s.a.w

Nabi-nabi yang menerima suhuf :

Nabi Syits - 50 suhuf
Nabi Idris - 30 suhuf
Nabi Ibrahim - 10 suhuf
Nabi Musa - 10 suhuf

Al-Quran merupakan penutup segala kitab. Diturunkan kepada Nabi
Muhammad s.a.w. Tidak akan ada lagi kitab suci lain selepas Al-Quran.

5@ Beriman Kepada Hari Akhirat

Percaya kepada hari akhirat ialah kita wajib beriktikad dan meyakini
bahawa akan adanya hari akhirat atau hari kiamat (pembalasan) di mana
pada hari itu semua manusia akan dibangunkan kembali di padang Mahsyar
untuk menerima hukuman berdasarkan segala amal perbuatan mereka
semasa mereka hidup di muka bumi Allah s.w.t ini.

Tanda-tanda kecil akan kedatangan hari akhirat :

Sedikit orang alim dan banyak orang jahil.
Perempuan lebih ramai daripada lelaki.
Urusan agama ditakbir oleh orang yang bukan ahli.
Pelacuran dan maksiat berlaku dengan meluas.
Minum arak dan benda yang memabukkan menjadi kebanggaan.
Orang miskin menjadi kaya, membina bangunan dan gedung tinggi
mencakar langit.
Banyak berlaku gerak gempa.

Tanda-tanda besar :

Keluar dajjal merosakkan agama.
Keluar binatang yang dipanggil Dabbatul Ard merosakkan manusia.
Keluar Yakjuj dan Makjuj.
Hilangnya al-Quran dari mashafnya.
Terbit matahari dari sebelah barat.

6@ Beriman Kepada Qada Dan Qadar

Beriman kepada qada dan qadar disebut juga sebagai percaya kepada
takdir. Iaitu seseorang itu mesti yakin dan percaya bahawa segala
yang berlaku dalam alam ini semuanya ketentuan dan ketetapan Allah
s.w.t.

Erti Qadar : Ketentuan yang mesti berlaku atas tiap-tiap makhluk,
sesuai dengan batas-batas yang telah ditentukan oleh Allah s.w.t sejak
azali lagi sama ada yang baik atau buruk. Qadar ada dua jenis iaitu :
Berupa aturan atau perjalanan alam ini. Berupa untung nasib yang
menimpa manusia dan makhluk lain.

Erti Qada : Ialah pelaksanaan Allah s.w.t terhadap apa yang telah
ditetapkan sejak azali lagi.

Perkara Yang Membatalkan Iman
### Mensyirikkan Allah s.w.t, iaitu menduakan Allah dengan yang lain
serta bertawakkal dan bergantung kepada yang lain selain daripada
Allah s.w.t seperti menyembah berhala. Menafikan segala nikmat sama
ada yang nampak atau tidak nampak adalah kurnian daripada Allah s.w.t
ataupun ciptaan Allah s.w.t. Melakukan perbuatan yang dilakukan dalam
amalan keagamaan lain, yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Mengubah hukum Allah s.w.t iaitu, menghalalkan yang haram dan
mengharamkan yang halal. Menolak atau mengubah al-Quran dan hadis.
Yakni tidak mahu beiman kepada Nas al-Quran dan sunnah ataupun
ingkar terhadap perintah Allah s.w.t dan menafikan kebenaran Islam.###

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Kurma Madinah...^^..

Kurma Madinah...^^..

Ketika Rasulullah SAW memerintahkan para sahabatnya untuk segera
berangkat ke Tabuk menghadapi kaum kafir, mereka semua bersegera
menyambutnya. Hanya beberapa orang sahabat yang tidak mengikuti
peperangan tersebut, selain orang tua, para wanita dan anak-anak
serta orang-orang munafik. Musim kurma hampir tiba dan masa itu
musim panas yang terik sedang melanda, sementara perbekalan dan
persenjataan yang dimiliki sangat minimum, akan tetapi Rasulullah SAW
dan para sahabatnya r.anhu tetap berangkat. Diwaktu itulah keimanan
dan pengorbanan para sahabat diuji. Orang-orang munafik mulai
menyebarkan desas-desus dan menghasut para sahabat r.anhu agar
tidak meninggalkan kebun kurma mereka dan tidak menyertai
peperangan tersebut. Hasutan para munafiqin itu tidak hanya kepada
para sahabat r.anhu, tetapi istri para sahabat r.anhu. pun tidak luput
dari hasutan mereka. Mereka para munafiqin itu berkata, " suami-suami
kalian pergi ke Tabuk sementara kurma di kebun-kebun kalian sebentar
lagi ranum, siapakah yang akan mengurusnya. Mereka meninggalkan
kesempatan yang bagus ini dan pergi meninggalkannya begitu saja".
Istri-istri para sahabat itu menjawab dengan keimanan mereka,
" pencari rezeki telah pergi dan pemberi rezeki telah datang". Pada
masa itu Rasulullah SAW dan para sahabat r.anhu. dengan pertolongan
Allah SWT kembali dari peperangan dalam waktu yang sangat singkat.
Allah SWT menjaga kebun-kebun kurma dan keluarga mereka. Tidak
satupun buah kurma yang telah masak itu jatuh dari tangkainya, kebun
mereka berlipat ganda hasilnya dan walaupun demikian harga kurma
Madinah saat itu mencapai harga tertinggi sehingga para sahabat r.anhu.
tidak mendapatkan kerugian sedikit pun. Sampai saat ini kurma Madinah
adalah yang paling digemari dan terkenal di mana-mana.

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Tuesday 14 January 2014

Ketika Tuhan Menciptakan Wanita...^^..

Ketika Tuhan Menciptakan Wanita...^^..

Ketika Tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,
“ Mengapa begitu lama menciptakan wanita, Tuhan?” Tuhan
menjawab, “ Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan
untuk wanita?” Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak
pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit
hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan“.

Malaikat menjawab dan takjub, “ Hanya dengan dua tangan? tidak
mungkin! Tuhan menjawab, “ Tidakkah kau tahu, dia juga mampu
menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari“.

Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
“ Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah
terlalu banyak beban baginya?” Tuhan menjawab, “ Itu tidak seperti
yang kau bayangkan, itu adalah air mata.”

“ Untuk apa?“, tanya malaikat.Tuhan melanjutkan, “ Air mata adalah
salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta,
kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai
kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang
dimiliki wanita. Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia
mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu
tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis,
menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban
demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan,
dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan
bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia
mendengar suara kelahiran. Dia begitu bersedih mendengar berita
kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa
sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.”

“ Cintanya tanpa syarat. Hanya ada satu yang kurang dari wanita, Dia
sering lupa betapa berharganya dia ..”

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Setiap Zaman Dan Kitarannya...^^..

Setiap Zaman Dan Kitarannya...^^..

Daripada Jabir bin Majid As-Sadafi RA, katanya Rasulullah SAW bersabda,
“ Selepasku, akan berlaku zaman kekhalifahan. Selepas itu berlaku pula
zaman Amir-amir. Selepas itu berlaku pula zaman Raja-raja dan selepas
raja-raja, zaman diktator. Kemudian, seorang lelaki dari ahli keluargaku
akan datang (memerintah) dan memenuhkan dunia ini dengan keadilan
seperti sebelumnya yang dipenuhi dengan kekejaman. Kemudian, naik
memerintah selepasnya Al-Qahtani, dan demi Zat yang menghantarku
dengan kebenaran, dia tidaklah jauh berbeda daripada al-Mahdi.”

tuliskanakkuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Harga Pembebasan Bilal Bin Rabah...^^..

Harga Pembebasan Bilal Bin Rabah...^^..

Tahukah dirimu sahabah...Berapa yang dikeluarkan Abu Bakar ash
Shiddiq ketika membebaskan Bilal bin Rabah dari perbudakan?

Ketika itu Umaiyah bin Khalaf meletak harga 9 uqiyah emas. Dan
dengan segera Abu Bakar radhiallah ‘anhu langsung menebusnya.

1 uqiyah emas = 31,7475 gr emas
285,73 gr x Rp 400.000,00 = Rp 114.291.000,00

Dan itu baru satu pembebasan, belum lagi dengan pembebasan budak
lainnya. Inilah upaya mereka berniaga dengan Allah Ta’ala, membeli
surga-Nya yang mahal harganya.

Subhanallah...lantas, bagaimanakah dengan kita??? berapa yang telah
kita sedekahkan selama ini???

Semoga Allah menjadikan ringan tangan ini untuk membantu saudara
kita, meski belum lah mampu mencapai angka2 tersebut....aamiin...

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Monday 13 January 2014

Hak Fathimah a.s. Ke Atas Tanah Fadak...^^..

Hak Fathimah a.s. Ke Atas Tanah Fadak...^^..

Selepas Rasulullah S.A.W wafat, Fatimah a.s. turut memperjuangkan
hak Imam Ali AS sebagai khalifah yang sah dilantik oleh Rasul S.A.W
dan juga tentang haknya terhadap Tanah Fadak. Fatimah tidak
mengiktiraf Abu Bakar sebagai khalifah yang sah. Pada suatu ketika
Abu Bakar dan Umar al-Khattab bersama rombongannya mengepung
rumah Fatimah a.s. dengan tujuan memaksa penghuni rumah
memberikan bai'ah kepada Abu Bakar. Malahan Rombongan tersebut
mengancam akan membakar rumah tersebut. Seseorang bertanya
kepada Umar: " Wahai ayah Hafsah (Umar al-Khattab), sesungguhnya
Fatimah ada di dalam," dan Umar menjawab,: " Wa in (sekalipun)"
[Ibn Qutaibah, Al-Imamah Wal-Siyasah, Jilid I, hlm.12-13]. Fatimah
a.s. kemudian keluar dari pintu dari berkata lantang: " Hai, Abu Bakar,
Alangkah cepatnya anda menyerang keluarga Rasul. Demi Allah, saya
tidak akan bercakap dengan Umar sampai saya menemui Allah...Kamu
semua telah membiarkan jenazah Rasulullah S.A.W bersama kami,
dan kamu semua telah mengambil keputusan antara kamu sendiri
tanpa bermusyawarah dengan kami dan tanpa menghormati hak-hak
kami. Demi Allah, aku katakan, keluarlah kamu semua dari sini dengan
segera! Jika tidak dengan rambutku yang kusut ini, aku akan meminta
keputusan dari Allah!" [Ibn Abil Hadid, Syarh Nahjul Balaghah, Jilid
VI, hlm.48-49]

Fatimah a.s. menganggap Tanah Fadak sebagai miliknya yang sah
karena ia telah diberikan oleh Rasul S.A.W ketika baginda S.A.W
masih hidup. Tanah Fadak terletak dekat dengan Khaibar dan disitu
terdapat kebun kurma. Tanah tersebut diserahkan oleh Bani Nadir
kepada Rasulullah S.A.W selepas peristiwa Perang Khaibar pada tahun
7 Hijrah. Kemudian Rasulullah S.A.W menghadiahkan tanah tersebut
kepada Fatimah a.s. [riwayat dari Abu Sai'd al-Khudri - silakan lihat
Fada'il Khamsah fi al-Sihah al-Sittah, Jilid 3, hlm.36] yaitu apabila
turunnya ayat Qur'an yang bermaksud," Apa saja harta rampasan
(fa'i) yang diberikan Allah kepada RasulNya yang berasal dari
penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan orang-orang yang
dalam perjalanan supaya harta itu tidak hanya beredar di antara
orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul
kepadamu terimalah ia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka
tinggalkanlah, dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
sangat keras hukumanNya." (59:7) .

Fatimah a.s. menuntut Tanah Fadak dari Abu Bakar tetapi Abu Bakar
menolaknya. Fatimah a.s. lalu menemui Abu Bakar dan terjadilah
perdebatan di antara mereka berdua: Al-Jauhari meriwayatkan
bahwa ketika sampai berita kepada Fatimah a.s. bahwa Abu Bakar
menolak haknya ke atas Tanah Fadak, maka Fatimah a.s. dengan
disertai para pembantu wanitanya dan para wanita Bani Hasyim pergi
menemui Abu Bakar. Fatimah a.s. berjalan dengan langkah seperti
langkah Rasul. Ia lalu memasuki majlis yang dihadiri Abu Bakar, dan
penuh dengan kaum Muhajirin dan Ansar. Fatimah membentangkan
kain tirai antara dia dan kaum wanita yang menemaninya di satu sisi,
dan majlis yang terdiri dari kaum lelaki di sisi yang lain. Ia masuk
sambil menangis tersedu, dan seluruh hadirin turut menangis. Maka
gemparlah pertemuan itu. Setelah suasana kembali tenang, Fatimah
a.s. pun berbicara:

" Saya memulai dengan memuji Allah Yang Patut Dipuji. Segala Puji
bagi Allah atas segala nikmatNya, dan terhadap apa yang
diberikanNya..." dan setelah mengucapkan khutbahnya yang sungguh
indah, ia lalu berkata:

Fatimah a.s.: " Apabila anda mati, wahai Abu Bakar, siapakah yang
akan menerima warisan anda?"

Abu Bakar: " Anakku dan keluargaku."

Fatimah a.s.:" Mengapa anda mengambil warisan Rasul yang menjadi
hak anak dan keluarga beliau?"

Abu Bakar: " Saya tidak berbuat begitu, wahai putri Rasul."

Fatimah a.s.: " Tetapi anda mengambil Fadak, hak Rasulullah yang
telah beliau berikan kepada saya semasa beliau masih hidup....Apakah
anda dengan sengaja meninggalkan Kitabullah dan membelakanginya
serta mengabaikan firman Allah yang mengatakan," Sulaiman mewarisi
dari Daud " (Al-Naml: 16), dan ketika Allah mengisahkan tentang
Zakaria serta firman Allah, Dan keluarga sedarah lebih berhak waris
mewarisi menurut Kitabullah?(Al-Ahzab:6) Dan Allah berwasiat,
" Bahwa anak lelakimu mendapat warisan seperti dua anak perempuan"
(Al-Nisa:11) dan firman Illahj, " Diwajibkan atas kamu apabila salah
seorang daripada kamu akan meninggal dunia, jika ia meninggalkan
harta, bahwa ia membuat wasiat bagi kedua orang tua dan keluarganya
dengan cara yang baik, itu adalah kewajiban bagi orang-orang yang
bertaqwa" (Al-Baqarah: 80).

Apakah Allah mengkhususkan ayat-ayat tersebut kepada anda dan
mengecualikan ayahku daripadanya? Apakah anda lebih mengetahui
ayat-ayat yang khusus dan umum, lebih daripada ayahku dan anak
bapa saudaraku (Ali AS) Apakah anda menganggap bahwa ayahku
berlainan agama dariku, dan lantaran itu maka aku tidak berhak
menerima warisan?" [Ibn Abil Hadid, Syarh Nahjul Balaghah, Jilid
XVI, hlm.249]

Ibn Qutaibah meriwayatkan pertemuan yang mungkin terakhir di antara
Fatimah a.s. dan Abu Bakar seperti berikut:

" Umar bin Khattab berkata kepada Abu Bakar: " Marilah kita pergi
kepada Fatimah, sesungguhnya kita telah menyakiti hatinya."

Maka keduanya pun pergi ke rumah Fatimah a.s., dan Fatimah a.s. tidak
mengizinkan mereka masuk ke dalam rumah. Mereka lalu memohon
kepada Ali bin Abi Talib, lalu Ali AS memperkenankan mereka masuk
ke dalam.

" Tatkala keduanya duduk dekat Fatimah a.s., Fatimah a.s. memalingkan
wajahnya ke arah dinding rumah. Salam Abu Bakar dan Umar tidak
dijawabnya.

Fatimah a.s. kemudian berkata: " Apakah anda akan mendengar apabila
saya katakan kepada anda suatu perkataan yang berasal dari Rasulullah
S.A.W yang anda kenal dan anda telah bertemu beliau S.A.W?"

Keduanya menjawab: " Ya." Kemudian Fatimah a.s. berkata: " Apakah
anda tidak mendengar Rasulullah S.A.W bersabda, " Keredhaan Fatimah
adalah keredhaan saya, dan kemurkaan Fatimah adalah kemurkaan saya.
Barang siapa mencintai Fatimah, anakku, bererti ia mencintaiku, dan
barang siapa membuat Fatimah murka, bererti ia membuat aku murka."

Mereka berdua menjawab: " Ya, kami telah mendengarnya dari Rasulullah
S.A.W.

Fatimah a.s. berkata: " Aku bersaksi kepada Allah dan malaikat-
malaikatNya, sesungguhnya kamu berdua telah membuat aku marah, dan
kamu berdua tidak membuat aku redha. Seandainya aku bertemu Nabi
S.A.W, aku akan mengadukan kepada beliau S.A.W tentang kamu berdua.

Abu Bakar berkata: " Sesungguhnya saya berlindung kepada Allah dari
kemurkaanNya dan dari kemurkaan anda, wahai Fatimah."

Kemudian Abu Bakar menangis, hampir-hampir jiwanya menjadi goncang.

Fatimah lalu berkata: " Demi Allah, selalu saya akan mendoakan
keburukan terhadap anda dalam setiap shalat saya."

Kemudian Abu Bakar keluar sambil menangis....[Ibn Qutaibah, Al-Imamah
Wal-Siasah, Bab Bagaimana Bai'at Ali bin Abi Talib; O.Hashem, Saqifah
Awal Perselisihan Ummat, hlm.100-101]

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Wasiat Fathimah az-Zahra (Puteri Rasulullah)...^^..

Wasiat Fathimah az-Zahra (Puteri Rasulullah)...^^..

Kehidupan Fathimah az-Zahra a.s, wanita agung sepanjang masa adalah
kehidupan yang diwarnai kesucian, kesederhanaan, pengabdian, perjuangan
dan pengorbanan bukan kehidupan yang diwarnai kemewahan yang ramah
dan lembut.

Fathimah hanya hidup tidak lebih dari 75 hari setelah kepergian ayahnya.
Pada tanggal 14 Jumadil Ula, tahun 11 Hijriyah wanita suci, wanita agung
dan mulia sepanjang masa, menutup mata dalam usia yag relatif muda
yaitu 18 tahun.

Namun sebelum wafatnya beliau mewasiatkan keinginan kepada Imam Ali
as yang isinya:

1@ Wahai Ali, engkau sendirilah yang harus melaksanakan upacara
pemakamanku.

2@ Mereka yang tidak membuat aku Rela/Ridha, tidak boleh menghadiri
pemakamanku.

3@ Jenazahku harus dibawa ke tempat pemakaman pada malam hari.

Tidak hairan, jika setelah kepergian baginda Rasulullah, beliau sangat
sedih dan berduka cita, hatinya menangis dan menjerit sepanjang waktu.

Namun perlu diketahui bahwa kesedihan dan tangisannya itu bukanlah
semata-mata kehilangan Rasulullah s.a.w tapi juga beliau melihat
kelakuan umat sesudahnya yang sudah banyak menyimpang dari ajaran
ayahnya, dimana penyimpangan itu akan membawa kesengsaraan bagi
kehidupan mereka.

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited 2014...^^..

Tulang RusukKu...^^..

Tulang RusukKu...^^..

WANITA : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?

LELAKI    : Kamu!!!

WANITA : Menurut kamu, saya ini siapa?

LELAKI    : (Berfikir sejenak, lalu menatap WANITA dengan pasti).
Kamu, tulang rusukku!

Kerana Allah melihat bahawa Adam kesepian. Saat Adam sedang
lena tidur, Allah mengambil rusuk Adam dan menciptakan Hawa.
Semua LELAKI mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat Allah
menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hatinya.

Selepas berkahwin, pasangan itu mengalami masa yang indah dan
manis untuk sementara. Setelah itu, pasangan muda ini mulai
tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kelelahan hidup yang
ada. Hidup mereka menjadi bosan.

Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian
dan cinta antara satu sama lain. Mereka mulai bertengkar dan
pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas. Pada suatu hari pada
akhir sebuah pertengkaran WANITA lari keluar rumah.

Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak “ Kamu tidak cintakan saya
lagi!!!”. LELAKI sangat membenci ketidakdewasaan WANITA dan secara
spontan juga berteriak “ Saya menyesali perkahwinan ini! Kamu ternyata
bukan tulang rusukku!!!”

Tiba-tiba WANITA terdiam, dan berdiri kaku untuk beberapa saat.
LELAKI menyesali akan apa yang sudah dia lafazkan, tetapi seperti air
yang telah tertumpah tidak mungkin untuk diceduk kembali. Dengan
berlinang air mata, WANITA kembali ke rumah dan mengambil barang-
barangnya, bertekad untuk berpisah.

“ Kalau saya bukan tulang rusukmu, biarkan saya pergi. Biarkan kita
berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing”.

Lima tahun berlalu. LELAKI masih belum lagi berkahwin, tetapi berusaha
mencari khabar akan kehidupan WANITA. WANITA pernah ke luar negeri
tetapi sudah kembali. Dia pernah berkahwin dengan seorang asing dan
bercerai. LELAKI agak kecewa bila mengetahui WANITA tidak menunggu,
sepertinya.

Dan di tengah malam yang sunyi, dia meminum kopinya dan merasakan sakit
dihatinya. Tetapi LELAKI tidak sanggup mengakui bahawa dia merindukan
WANITA.

Suatu hari, mereka akhirnya bertemu kembali. Di airport, tempat di mana
banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh
sebuah dinding pembatas.

LELAKI    : Apa khabar?

WANITA : Baik… kamu sudah menemui tulang rusukmu yang hilang?

LELAKI    : Belum.

WANITA : Saya akan terbang ke New York dengan penerbangan berikut.
Saya akan kembali 2 minggu lagi. Telefon saya kalau kamu berkesempatan.
Kamu tahu nombor telefon saya kan? Tidak ada yang berubah.

WANITA tersenyum manis, berlalu di hujung lafaz “ Selamat tinggal…”

Satu minggu kemudian, LELAKI menerima khabar WANITA adalah salah
seorang korban Menara WTC. Malam itu, sekali lagi, LELAKI meneguk
kopinya dan kembali merasakan sakit dihatinya. Akhirnya dia sedar bahawa
sakit itu adalah kerana WANITA, tulang rusuknya sendiri yang telah
dengan bodohnya dia patahkan…

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

Kisah Wafatnya Fatimah Az Zahra (Puteri Rasulullah)...^^..

Kisah Wafatnya Fatimah Az Zahra (Puteri Rasulullah)...^^..

Rumah kecil yang diberkahi Allah dan Rosulullah diselimuti kelam. Hasan
dan Husein cucu kesayangan Rosul pun seakan faham bahwa mereka
akan ditinggal bunda tercinta. Siang itu menjadi salam perpisahan buat
Ali k.w., cucu Hasan, dan Husein Sang Martir.

Fatimah pun memanggil memanggil suami tercintanya, agar duduk
disebelahnya, ia memohon: " Wahai suamiku 'Ali tercinta: "peganglah
dadaku sebelah sini." Ali k.w. pun melakukan perintah istri yang sebentar
lagi akan menghadap Sang Khaliq. Lalu putri Rosulullah r.a. mengambil
sehelai sutra hijau bertuliskan suatu maklumat. " Wahai Suamiku,
sertakanlah maklumat ini di dalam kafanku. Apakah engkau mengetahui
hal ini? Ketika aku akan diserahkan kepadamu sebagai istri, aku menolak
empat ratus dirham yang diwariskan. Aku berdoa bahwa yang diwariskan
kepadaku menjadi syafaat di Hari Kiamat dan semoga Allah SWT ridho.
Maklumat Ilahi ini adalah suatu yang membuktikan bahwa aku telah
menerima hak dan sejumlah keharusan terhadap syafaat, atas nama
pendosa-pendosa di kalangan umat ini. Tempatkan ia dalam kafanku,
agar aku nanti membacanya di hadapan Allah Jalla Jalaaluh".

Kemudian Istri Solehah melanjutkan wasiatnya, " Suamiku, engkaulah
yang mesti menghantarkanku dan menguburkanku dekat makam ayahku
dan ucapkanlah, Ya Rosulullah, kami bawakan Anda Fatimah kesayangan
Anda, cahaya kedua mata Anda. Engkau harus mengimbangi tanggapan
apapun yang Engkau terima."

Sesaat kemudian, ruh Fatimah r.a. terbang melayang menuju alam atas
sana, memenuhi panggilan Ilahi. Pulanglah!" ('irji').

Saat itu anggota Ahlul Bait tenggelam dalam lautan kepedihan dan derita,
helaan nafas dan tangis mereka mengakibatkan para malaikat di langit
berduka. Seluruh Madinah menumpahkan air-mata kesedihan mendalam.
Ia yang oleh para Raja Para Rosul dikatakan bagian diri Rosulullah saw,
meninggalkan dunia fana pasa saat yang sama meninggalkan seluruh umat
yang tak beribu lagi. Hanya Fatimah lah yang sangat berbahagia dengan
kepergian itu untuk menemui ayah tercinta.

Imam Ali Karamallahu Wajhah (Wajah yang Diberkahi Allah) memandikan
dan mengafaninya sendiri, dan pada saat yang sama menyertakan
maklumat Ilahi di kafan Nabi Muhammad saw. Sang Imam melaksanakan
prosesi pemakaman sesuai wasiat Al Batul yang di junjung tinggi.
Pemandian dan pengkafanan menjadi hak prerogatif Abul Hasan atau
Abu Turab (Gelaran Beliau) saja.

Shalat pun telah dilangsungkan, Imam Ali bin Abu thalib pun pergi menuju
makan Rosulullah saw. Ia letakkan jenazah Fatimah r.a. di pintu gerbang
makam dan berseru ke dalam makam," Ya Rosulullah, saya membawakan
Anda putri tercinta Fatimah."

Diriwayatkan bahwa ketika Imam Ali mengucapkan ini, makam Rosulullah
saw merenggang dan terbuka, dua tangan yang diberkahi mencuat dari
dalam dan suatu suara menjawab," Bawalah ia kepadaku, Fatimahku,
cahaya mataku, kebahagiaan hatiku." Lalu tangan tersebut merangkul
Fatimah dan menariknya kedalam. Ia berada ke tempat semula sesaat
setelahnya, dan para pengantar memakamkannya di pemakaman yang
dikenal sebagai Taman Keindahan (Jannah Al-Baqi).

Disana ia berbaring hingga hari ini. Semoga Allah menganugrahkan kepada
kita sarana yang halal untuk berkunjung dan berziarah menuju makan
para Ahlul Bait. AMIN

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..