Sunday 12 January 2014

Hadith Bukhari 0003 with Eng Sub...^^..

Hadith Bukhari 0003 with Eng Sub...^^..

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair berkata, Telah
menceritakan kepada  kami dari Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab
dari 'Urwah bin Az Zubair dari Aisyah -Ibu Kaum  Mu'minin-,
bahwasanya dia berkata: " Permulaaan wahyu yang datang kepada
Rasulullah  shallallahu 'alaihi wasallam adalah dengan mimpi yang
benar dalam tidur. Dan tidaklah  Beliau bermimpi kecuali datang
seperti cahaya subuh. Kemudian Beliau dianugerahi  kecintaan untuk
menyendiri, lalu Beliau memilih gua Hiro dan bertahannuts yaitu
'ibadah di  malam hari dalam beberapa waktu lamanya sebelum
kemudian kembali kepada keluarganya  guna mempersiapkan bekal
untuk bertahannuts kembali. Kemudian Beliau menemui  Khadijah
mempersiapkan bekal. Sampai akhirnya datang Al Haq saat Beliau di
gua Hiro,  Malaikat datang seraya berkata: " Bacalah?" Beliau
menjawab: " Aku tidak bisa baca". Nabi  shallallahu 'alaihi wasallam
menjelaskan: Maka  Malaikat itu memegangku dan memelukku 
sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: " Bacalah!"
Beliau menjawab: " Aku  tidak bisa baca". Maka Malaikat itu
memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian  melepaskanku
dan berkata lagi: " Bacalah!". Beliau menjawab: " Aku tidak bisa baca".
Malaikat itu memegangku kembali dan memelukku untuk ketiga kalinya
dengan sangat kuat  lalu melepaskanku, dan berkata lagi: (Bacalah
dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang  Menciptakan, Dia Telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan  Tuhanmulah
yang Maha Pemurah)." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kembali
kepada  keluarganya dengan membawa kalimat wahyu tadi dalam
keadaan gelisah. Beliau menemui  Khadijah binti Khawailidh seraya
berkata: " Selimuti aku, selimuti aku!". Beliau pun diselimuti  hingga
hilang ketakutannya. Lalu Beliau menceritakan peristiwa yang terjadi
kepada  Khadijah: " Aku mengkhawatirkan diriku". Maka Khadijah
berkata: " Demi Allah, Allah tidak  akan mencelakakanmu selamanya,
karena engkau adalah orang yang menyambung  silaturrahim."
Khadijah kemudian mengajak Beliau untuk bertemu dengan Waroqoh
bin  Naufal bin Asad bin Abdul 'Uzza, putra paman Khadijah, yang
beragama Nasrani di masa  Jahiliyyah, dia juga menulis buku dalam
bahasa Ibrani, juga menulis Kitab Injil dalam Bahasa  Ibrani dengan
izin Allah. Saat itu Waroqoh sudah tua dan matanya buta. Khadijah
berkata: " Wahai putra pamanku, dengarkanlah apa yang akan
disampaikan oleh putra saudaramu  ini". Waroqoh berkata: " Wahai
putra saudaraku, apa yang sudah kamu alami". Maka  Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menuturkan peristiwa yang dialaminya.
Waroqoh  berkata: " Ini adalah Namus, seperti yang pernah Allah
turunkan kepada Musa. Duhai seandainya aku masih muda dan aku
masih hidup saat kamu nanti diusir oleh kaummu".  Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: " Apakah aku akan diusir
mereka?" Waroqoh  menjawab: " Iya. Karena tidak ada satu orang
pun yang datang dengan membawa seperti apa  yang kamu bawa ini
kecuali akan disakiti (dimusuhi). Seandainya aku ada saat kejadian itu, 
pasti aku akan menolongmu dengan sekemampuanku". Waroqoh tidak
mengalami peristiwa yang diyakininya tersebut karena lebih dahulu
meninggal dunia pada masa fatroh (kekosongan) wahyu. Ibnu Syihab
berkata; telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin
Abdurrahman bahwa Jabir bin Abdullah Al Anshari bertutur tentang
kekosongan wahyu, sebagaimana yang Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam ceritakan: " Ketika sedang berjalan aku mendengar suara
dari langit, aku memandang ke arahnya dan ternyata Malaikat yang
pernah datang kepadaku di gua Hiro, duduk di atas kursi antara
langit dan bumi. Aku pun  ketakutan dan pulang, dan berkata:
" Selimuti aku. Selimuti aku". Maka Allah Ta'ala  menurunkan wahyu:
(Wahai orang yang berselimut) sampai firman Allah (dan berhala
berhala  tinggalkanlah). Sejak saat itu wahyu terus turun
berkesinambungan." Hadits ini juga  diriwayatkan oleh Abdullah bin
Yusuf dan Abu Shalih juga oleh Hilal bin Raddad dari Az Zuhri.  Dan
Yunus berkata; dan Ma'mar menyepakati bahwa dia mendapatkannya
dari Az Zuhri. 

Eng Subtitle...^^..
Bukhari :: Book 1 :: Volume 1
Revelation

0003. Narrated 'Aisha: (the mother of the faithful believers) The
commencement of the Divine Inspiration to Allah's Apostle was in the
form of good dreams which came true like bright day light, and then
the love of seclusion was bestowed upon him. He used to go in
seclusion in the cave of Hira where he used to worship (Allah alone)
continuously for many days before his desire to see his family. He
used to take with him the journey food for the stay and then come
back to (his wife) Khadija to take his food like-wise again till suddenly
the Truth descended upon him while he was in the cave of Hira. The
angel came to him and asked him to read. The Prophet replied, " I do
not know how to read. The Prophet added, " The angel caught me
(forcefully) and pressed me so hard that I could not bear it any more.

He then released me and again asked me to read and I replied, " I
do not know how to read.' Thereupon he caught me again and pressed
me a second time till I could not bear it any more. He then released
me and again asked me to read but again I replied, " I do not know
how to read (or what shall I read)?' Thereupon he caught me for the
third time and pressed me, and then released me and said, " Read in
the name of your Lord, who has created (all that exists) has created
man from a clot. Read! And your Lord is the Most Generous."
(96.1, 96.2, 96.3) Then Allah's Apostle returned with the Inspiration
and with his heart beating severely. Then he went to Khadija binti
Khuwailid and said, " Cover me! Cover me!" They covered him till his
fear was over and after that he told her everything that had happened
and said, " I fear that something may happen to me." Khadija replied,
" Never! By Allah, Allah will never disgrace you. You keep good relations
with your Kith and kin, help the poor and the destitute, serve your
guests generously and assist the deserving calamity-afflicted ones."

Khadija then accompanied him to her cousin Waraqa bin Naufal bin Asad
bin 'Abdul 'Uzza, who, during the PreIslamic Period became a Christian
and used to write the writing with Hebrew letters. He would write from
the Gospel in Hebrew as much as Allah wished him to write. He was an
old man and had lost his eyesight. Khadija said to Waraqa, " Listen to
the story of your nephew, O my cousin!" Waraqa asked, " O my nephew!
What have you seen?" Allah's Apostle described whatever he had seen.
Waraqa said, " This is the same one who keeps the secrets (angel Gabriel)
whom Allah had sent to Moses. I wish I were young and could live up to
the time when your people would turn you out." Allah's Apostle asked,
" Will they drive me out?" Waraqa replied in the affirmative and said,
" Anyone (man) who came with something similar to what you have
brought was treated with hostility; and if I should remain alive till the
day when you will be turned out then I would support you strongly."
But after a few days Waraqa died and the Divine Inspiration was also
paused for a while.

Narrated Jabir bin 'Abdullah Al-Ansari while talking about the period of
pause in revelation reporting the speech of the Prophet " While I was
walking, all of a sudden I heard a voice from the sky. I looked up and
saw the same angel who had visited me at the cave of Hira' sitting on
a chair between the sky and the earth. I got afraid of him and came
back home and said, ' Wrap me (in blankets).' And then Allah revealed
the following Holy Verses (of Quran):

" O you (i.e. Muhammad)! wrapped up in garments!' Arise and warn (the
people against Allah's Punishment),... up to 'and desert the idols.'
(74.1-5). After this the revelation started coming strongly, frequently
and regularly."

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Jan 2014...^^..

No comments:

Post a Comment