Monday 10 March 2014

Rasulullah S.A.W Dan Pengemis Yahudi Yang Buta...^^..

Rasulullah S.A.W Dan Pengemis Yahudi Yang Buta...^^..

Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta
hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata: 
" Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia
itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian
akan dipengaruhinya". Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya
dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun
Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis
itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati
orang yang bernama Muhammad.

Rasulullah SAW melakukannya hingga menjelang Beliau SAW wafat.
Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan
makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari
Abu Bakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.a. Beliau
bertanya kepada anaknya, " Anakku adakah sunnah kekasihku yang
belum aku kerjakan", Aisyah r.ha menjawab pertanyaan ayahnya,

" Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada
satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja".
" Apakah Itu ?", tanya Abubakar r.a. Setiap pagi Rasulullah SAW
selalu pergi ke hujung pasar dengan membawakan makanan untuk
seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah r.ha.

Keesokan harinya, Abu Bakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa
makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abu Bakar r.a
mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya.
Ketika Abu Bakar r.a. mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil
berteriak, " Siapakah kamu ?". Abu Bakar r.a menjawab, "  Aku
orang yang biasa".

" Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab
si pengemis buta itu. Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan
ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang
biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu
dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu
ia berikan pada ku dengan mulutnya sendiri", pengemis itu
melanjutkan perkataannya.

Abu Bakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil
berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa
datang pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, dan
orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah
SAW.

Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar r.a. Ia pun menangis
dan kemudian berkata, benarkah demikian ?, selama ini aku selalu
menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun,
ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu
mulia.... Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat
dihadapan Abu Bakar r.a.

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Mac 2014...^^..

No comments:

Post a Comment