Tuesday, 18 March 2014

Perbualan Rasulullah s.a.w. Dengan Seorang Arab Badwi...^^..

Perbualan Rasulullah s.a.w. Dengan Seorang Arab Badwi...^^..

Di waktu Rasulullah SAW. sedang asyik bertawaf di Kaa'bah, beliau
mendengar seorang di hadapannya bertawaf, sambil berzikir:
" Ya Karim ! Ya Karim !" Rasulullah s.a.w menirunya membaca
" Ya Karim ! Ya Karim !" Orang itu lalu berhenti di salah satu sudut
Ka'bah, dan berzikir lagi: " Ya Karim ! Ya Karim !". Rasulullah SAW
yang berada dibelakangnya mengikuti zikirnya " Ya Karim ! Ya Karim !".

Merasa seperti di olok-olokan, orang itu menoleh kebelakang dan
terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah, lagi tampan yang belum
pernah dikenalinya. Orang itu lalu berkata: " Wahai orang tampan !
Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokan ku, kerana aku
ini adalah orang Arab Badwi ? Kalaulah bukan kerana ketampananmu
dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku,
Muhammad Rasulullah."

Mendengar bicara orang badwi itu, Rasulullah SAW tersenyum, lalu
bertanya: " Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab ?"
" Belum." jawab orang itu. " Jadi bagaimana kau beriman kepadanya ?"
" Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya
belum pernah melihatnya, dan saya membenarkan keputusannya
sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya," Kata orang arab
badwi itu pula.

Rasulullah SAW pun berkata kepadanya: " Wahai orang Arab !
Ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat !"
Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya
kepada dirinya." Tuan ini Nabi Muhammad !" " Ya," jawab Nabi
SAW. Dia segera tunduk untuk mencium kedua kaki Rasulullah
SAW. Melihat hal itu, Rasulullah SAW menarik tubuh orang Arab itu,
seraya berkata kepadanya:

" Wahai orang Arab ! Janganlah berbuat serupa itu. Perbuatan serupa
itu biasanya dilakukan oleh hamba sahaya kepada Tuannya.
Ketahuilah, ALLAH mengutusku bukan untuk menjadi seorang yang
Takabur yang meminta dihormati, atau diagungkan, tetapi demi
berita gembira bagi orang yang berIman, dan membawa berita
ancaman bagi yang mengingkarinya."

Ketika itulah, Malaikat Jibril a.s. turun membawa berita dari langit
dia berkata: " Ya Muhammad ! Rabb As-Salam (puncak keselamatan)
menyampaikan salam kepadamu dan bersabda: Katakanlah kepada
orang Arab itu, agar tidak terpesona dengan belas kasih ALLAH.
Ketahuilah bahawa ALLAH akan menghisabnya di hari Mahsyar nanti,
akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil maupun yang
besar !".

Setelah menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Orang Arab
itu pula berkata: " Demi keagungan serta kemulian ALLAH, jika
ALLAH akan membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba
pun akan membuat perhitungan denganNYA !" kata orang Arab badwi
itu. " Apakah yang akan engkau perhitungkan dengan ALLAH ?"
Rasulullah bertanya kepadanya. " Jika ALLAH akan memperhitungkan
dosa-dosa hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa besar
maghfirahNYA," jawab orang itu.

" Jika DIA memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan
memperhitungkan betapa keluasan pengampunanNYA. Jika DIA
memperhitungkan kekikiran hamba, maka hamba akan memperhitungkan
pula betapa kedermawananNYA !". Mendengar ucapan orang Arab
badwi itu, maka Rasulullah SAW pun menangis mengingatkan betapa
benarnya kata-kata orang Arab badwi itu, air mata beliau meleleh
membasahi janggutnya.

Lantaran itu Malaikat Jibril AS turun lagi seraya berkata:
" Ya Muhammad ! Rabb As-Salam menyampaikan salam kepadamu,
dan bersabda: Berhentilah engkau dari menangis ! Sungguh kerana
tangisMu, penjaga Arasy lupa dari bacaan tasbih dan tahmidnya,
sehingga ia bergoncang.

Nah ! katakan kepada temanmu itu, bahawa ALLAH tak akan
menghisab dirinya, juga tak akan memperhitungkan kemaksiatannya.
ALLAH sudah mengampuni semua kesalahannya dan ia akan menjadi
temanmu di Syurga nanti !" Betapa sukanya orang Arab badwi itu,
apabila mendengar berita tersebut. Ia lalu menangis kerana tidak
berdaya menahan keharuan dirinya.

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Mac 2014...^^..

No comments:

Post a Comment