Unta Menjadi Hakim...^^..
Pada zaman Rasulullah s.a.w, ada seorang Yahudi yang menuduh orang
Muslim mencuri untanya. Maka dia datangkan empat orang saksi palsu
dari golongan munafik. Nabi s.a.w lalu memutuskan hukum unta itu
milik orang Yahudi dan memotong tangan Muslim itu sehingga orang
Muslim itu kebingungan. Maka ia pun mengangkatkan kepalanya
menadah tangan ke langit seraya berkata, " Tuhanku, Engkau Maha
Mengetahui bahawa sesungguhnya aku tidak mencuri unta itu."
Selanjutnya orang Muslim itu berkata kepada Nabi s.a.w, " Wahai
Rasulullah, sungguh keputusanmu itu adalah benar, akan tetapi
mintalah keterangan dari unta ini."
Kemudian Nabi s.a.w bertanya kepada unta itu, " Hai unta, milik
siapakah engkau ini ?" Unta itu menjawab dengan kata-kata yang
fasih dan terang, " Wahai Rasulullah, aku adalah milik orang Muslim
ini dan sesungguhnya para saksi itu adalah dusta." Akhirnya Rasulullah
s.a.w berkata kepada orang Muslim itu, " Hai orang Muslim,
beritahukan kepadaku, apakah yang engkau perbuat, sehingga Allah
Taala menjadikan unta ini dapat bercakap perkara yang benar." Jawab
orang Muslim itu, " Wahai Rasulullah, aku tidak tidur di waktu malam
sehingga lebih dahulu aku membaca selawat ke atas engkau sepuluh
kali."
Rasulullah s.a.w bersabda, " Engkau telah selamat dari hukum potong
tanganmu di dunia dan selamat juga dari seksaan di akhirat nantinya
dengan sebab berkatnya engkau membaca selawat untukku."
Memang membaca selawat itu sangat digalakkan oleh agama sebab
pahala-pahalanya sangat tinggi di sisi Allah. Lagi pula boleh melindungi
diri dari segala macam bencana yang menimpa, baik di dunia dan
di akhirat nanti. Sebagaimana dalam kisah tadi, orang Muslim yang
dituduh mencuri itu mendapat perlindungan daripada Allah melalui
seekor unta yang menghakimkannya.
tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Feb 2014...^^..
No comments:
Post a Comment