Monday, 24 February 2014

Kisah Pemuda Yang Berbakti Kepada Ibunya...^^..

Kisah Pemuda Yang Berbakti Kepada Ibunya...^^..

Selain seorang Nabi, Sulaiman juga seorang raja yang terkenal.
Dengan izin Allah, beliau berhasil menundukkan Ratu Balqis dengan
jin Ifritnya. Nabi Sulaiman juga terkenal sebagai manusia yang
sanggup berdialog dengan segala jenis binatang.

Dikisahkan, Nabi Sulaiman sedang berkelana antara langit dan bumi
hingga tiba di suatu samudera yang bergelombang besar. Untuk
mencegah gelombang, beliau cukup memerintahkan angin agar
tenang, dan tenang pula samudera itu.

Kemudian Sulaiman memerintahkan jin Ifrit menyelam ke samudera
itu sampai ke dasarnya. Di sana jin Ifrit melihat sebuah kubah dari
permata putih yang tanpa lubang. Kubah itu diangkatnya ke darat
kemudian ditunjukkannya kepada Sulaiman Alaihissalam.

Melihat kubah tanpa lubang penuh permata dari dasar laut itu, Nabi
Sulaiman menjadi hairan. " Kubah apa ini," fikirnya. Dengan minta
pertolongan Allah, Sulaiman membuka tutup kubah. Betapa
terkejutnya beliau begitu melihat seorang pemuda duduk di dalamnya.
Diusapnya matanya, memang betul di dalamnya seorang pemuda
yang masih hidup.

Beliau bertanya kepada pemuda itu: " Siapakah engkau ini ? Kelompok
jin atau manusia ?" tanya Nabi Sulaiman kehairanan. " Aku adalah
manusia,"jawab pemuda itu perlahan.

" Dari mana engkau memperoleh karamah semacam ini ?" tanya Nabi
Sulaiman menyelidik. Kemudian pemuda itu menceritakan riwayatnya
sampai kemudian memperoleh karamah dari Allah sehingga boleh
tinggal di dalam kubah dan berada di dasar lautan.

Katanya, ibunya dahulu sudah tua sehingga dialah yang memapah dan
menggendongnya ke mana saja dia mahu pergi. Si anak sentiasa
berbakti kepada ibunya, sedangkan ibunya selalu mendoakan anaknya.
Antara doa yang selalu dilafazkan ibunya ialah: " Ya Allah,
berikanlah rezeki kepada anakku itu, berikan dia kebahagiaan dan
tempatkan dia di satu tempat yang bukan di bumi dan bukan
di langit."

Katanya setelah ibunya wafat, dia berjalan-jalan di atas pantai. Dalam
perjalanan itu dia melihat kubah yang terbuat daripada permata.
Tatkala dia mendekatinya, maka terbukalah pintu kubah itu sehingga
dia masuk ke dalamnya.

Sulaiman yang dikenal sanggup berjalan di antara langit dan bumi itu
menjadi kagum terhadap pemuda itu. " Bagaimana engkau dapat hidup
di dalam kubah di dasar laut itu ?" tanya Sulaiman ingin tahu lebih
lanjut.

Pemuda itu berkata: " Di dalam kubah itu sendiri, aku tidak tahu
di mana aku berada. Aku tidak tahu di langitkah atau di udara, tetapi
Allah SWT tetap memberi rezeki kepadaku ketika aku tinggal
di dalam kubah itu."

Nabi Sulaiman bertanya lagi: " Bagaimana Allah memberi makan
kepadamu ?" Pemuda itu menjawab: " Jika aku merasa lapar, Allah
menciptakan pohon di dalam kubah, dan buahnya yang kumakan.
Jika aku merasa haus, maka keluarlah air yang sangat bersih.
Air itu lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada madu."

" Dari segi perputaran masa, dari mana engkau mengetahui siang dan
malam ?" tanya Nabi Sulaiman yang semakin takjub. " Apabila terbit
fajar, maka kubah itu menjadi putih, Dari situlah aku mengetahui
hari sudah siang. Kalau matahari sudah terbenam, maka kubah akan
menjadi gelap dan aku mengetahui hari sudah malam," tutur
pemuda itu.

Selesai menceritakan kisahnya, pemuda itu lalu berdoa kepada Allah,
maka pintu kubah itu tertutup kembali dan dia pun tetap tinggal
di dalamnya. Itulah ganjaran atau karamah bagi seorang pemuda
yang berbakti kepada ibunya.

tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Feb 2014...^^..

No comments:

Post a Comment