Shahih Muslim, Kitab: Mukadimah...^^..
Bab: Wajibnya meriwayatkan dari Tsiqat.
1@ Dan ia merupakan atsar yang masyhur dari Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, " Barangsiapa menceritakan hadits dariku, yang
mana riwayat itu diduga adalah kebohongan, maka dia (perawi)
adalah salah satu dari para pembohong tersebut." Telah
menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah
menceritakan kepada kami Waki' dari Syu'bah dari al Hakam dari
Abdurrahman bin Abu Laila dari Samurah bin Jundab.
Bab: Teguran keras untuk dusta atas nama Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Sallam.
2@ Dan telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Manshur
dari Rib'i bin Hirasy bahwasanya dia mendengar Ali berkhuthbah,
dia berkata, " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" Janganlah kalian berdusta atas namaku, karena siapa yang
berdusta atas namaku niscaya dia masuk neraka."
3@ Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Shuhaib dari
Anas bin Malik bahwasanya dia berkata, " Sesungguhnya sesuatu
yang menghalangiku untuk menceritakan hadiths yang banyak kepada
kalian adalah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" Barangsiapa yang sengaja melakukan kedustaan atas namaku,
maka hendaklah dia menempati tempat duduknya dari neraka'."
4@ Telah menceritakan kepada kami Abu Shalih dari Abu Hurairah
dia berkata, " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" Barangsiapa berdusta atas namaku maka hendaklah dia menempati
tempat duduknya dari neraka."
5@ Telah menceritakan kepada kami, Sa'id bin 'Ubaid telah
menceritakan kepada kami Ali bin Rabi'ah dia berkata, " Aku
mendatangi masjid sedangkan al-Mughirah, gubernur Kufah. Dia
berkata, " Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: " Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama
dengan berdusta atas nama seseorang, barangsiapa berdusta atas
namaku secara sengaja maka hendaklah dia menempati tempat
duduknya dari neraka."
Bab: Larangan menceritakan semua yang didengar.
6@ Dan telah menceritakan kepada kami kami Syu'bah dari Khubaib
bin Abdurrahman dari Hafsh bin 'Ashim dari Abu Hurairah dia
berkata, " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" Cukuplah seseorang (dianggap) berbohong apabila dia menceritakan
semua yang dia dengarkan."
Bab: Larangan untuk meriwayatkan dari orang-orang lemah dan
berhati-hati dalam menyampaikannya.
7@ Dan telah menceritakan kepada kami, Abu Utsman Muslim bin
Yasar dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
bahwasanya beliau bersabda: " Akan ada orang-orang pada akhir
umatku menceritakan sebuah hadits kepada kalian yang mana kalian
belum pernah mendengarnya dan tidak pula bapak kalian. Maka
kalian jauhilah dan mereka jauhilah."
8@ Telah menceritakan kepadaku Muslim bin Yasar bahwa dia
mendengar Abu Hurairah berkata, " Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: " Akan ada di akhir zaman para Dajjal Pendusta
membawa hadith-hadith kepada kalian yang mana kalian tidak
pernah mendengarnya dan bapak-bapak kalian juga belum pernah
mendengarnya. Maka kalian jauhilah dan mereka, jauhilah. Mereka
tidak bisa menyesatkan kalian dan tidak bisa memfitnah kalian."
tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Ogos 2014...^^..
Yang Penting Mencari Keredhaan Allah, Masuk Neraka dengan keredhaan Allah itu lebih baik daripada masuk Syurga dengan keredhaan Manusia, kesayanganmu...Jika Dia(Allah) telah menerima Amalanmu sedangkan seluruh Makhluk berPaling daripadamu. Itulah yang Penting, Bersih dan Suci, kerana kita menyatakan keHambaan kita kepada Tuhan kita. Kita ini Terlalu banyak Dosa terlihat mahupun terLindung, tanpa kita Sedari...^^.. BerHaraP Ahli KeluargaKu DaPat Masuk SyurGa SeMuaNYa, LeBih Aku Sukai...^^..
No comments:
Post a Comment