Ummu Salamah RA (Isteri Rasul Allah)...^^..
Lembaran sejarah hijrah Ummat Islam ke Madinah, barangkali tidak bisa
melupakan torehan tinta seorang ibu dengan putrinya yang masih balita.
Keduanya, hanya dengan mengendarai unta dan tidak ada seorang
lelakipun yang menemaninya, meski kemudian ditengah jalan ada orang
yang tiba dan kemudian menghantarnya, berani menembus kegelapan malam,
melewati teriknya siang dan melawan ganasnya padang sahara, mengarungi
perjalanan yang amat panjang dan melelahkan, kurang lebih 400 km.
Dialah Salamah dan ibunya, Hindun bin Abi Umayyah atau sejarah lebih
sering menyebutnya dengan Ummu Salamah.
Ummu Salamah adalah putri dari pemuka kaum kaya dibani Mughirah, Abi
Umayyah. Parasnya jelita dan ia adalah seorang yang cerdas. Setelah
menginjak usia remaja ia dinikahkan dengan Abdullah bin Abdul Asad
Al-Makhzumi. Lalu keduanya berkat hidayah Allah SWT menyatakan
keislamannya.
Ketika kaum Muslimin berhijrah keMadinah, keduanya ikut pula didalamnya,
meski tidak dalam waktu yang bersamaan. Abdullah (Abu Salamah) berangkat
terlebih dahulu, setelah itu Ummu Salamah menyusul seorang diri dengan
anaknya. Lalu mulailah mereka berdua menjalani kehidupannya bersama
anak-anaknya dikota Madinah tercinta.
Tapi tak lama kemudian Abu Salamah akibat luka yang dideritanya
semenjak perang Uhud meninggal dunia. Akhirnya Ummu Salamah pun seorang
diri mengasuh dan mendidik anak-anaknya. Kemudian datanglah Abu Bakar
RA untuk melamarnya, juga Umar bin Khattab RA Namun dengan lemah lembut
kedua lamaran tersebut ia kembalikan.
Setelah itu datang pula utusan Rasulullah SAW untuk meminangnya. Ummu
Salamah pun menolaknya dengan berbagai pertimbangan. Namun setelah
mendapat penjelasan dari Rasulullah SAW akhirnya ia menerima lamaran
tersebut.
Diantara para istri Rasulullah SAW, Ummu Salamah adalah istri yang tertua.
Dan untuk menghormatinya, Rasulullah SAW sebagaimana kebiasaannya sehabis
sholat Ashar, beliau mengunjungi istri-istrinya maka beliau memulainya
dengan Ummu Salamah RA dan mengakhirinya dengan Aisyah RA.
Ummu Salamah wafat pada usia 84 tahun, bulan Dzul-Qo`dah, tahun 59 Hijrah
atau 62 Hijrah dan dikebumikan di Baqi`. Wallahu a`lam bish-Showab.
tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Sept 2013...^^..
No comments:
Post a Comment