Rasullullah S.A.W Dan Wang 8 Dirham...^^..
Suatu hari Rasullullah SAW bermaksud belanja. Dengan bekal wang 8
dirham, beliau hendak membeli pakaian dan peralatan rumah tangga.
Belum juga sampai di pasar, beliau mendapati seorang wanita yang sedang
menangis. Beliau sempatkan bertanya kenapa menangis. Apakah sedang
ditimpa musibah ? Perempuan itu menyampaikan bahwa ia adalah seorang
budak yang sedang kehilangan wang sebesar 2 dirham. Ia menangis
sangat takut didera oleh majikannya.
Dua dirham dikeluarkan dari saku Rasullullah untuk menghibur perempuan
malang tersebut. Kini tinggal 6 dirham. Beliau bergegas membeli gamis,
pakaian kesukaanya. Akan tetapi baru beberapa langkah dari pasar,
seorang tua lagi miskin setengah teriak berkata, " Barang siapa yang
memberiku pakaian, Allah akan mendandaninya kelak." Rasullullah
memeriksa laki-laki tersebut. Pakaiannya lusuh, tak pantas lagi
dipakai. Gamis yang baru dibelinya dilepas dan diberikan dengan
sukarela kepadanya. Beliau tak jadi memakai baju baru.
Dengan langkah ringan beliau hendak segera pulang. Akan tetapi lagi-
lagi beliau harus bersabar. Kali ini beliau menjumpai perempuan yang
diberi dua dirham tersebut mengadukan persoalan, bahwa ia takut pulang.
Ia khuatir akan dihukum oleh majikannya karena terlambat. Sebagai budak
saat itu nilainya tidak lebih dari seekor binatang. Hukuman fizikal
sudah sangat lazim diterima. Rasulullah diutus di dunia untuk
mengadakan pembelaan terhadap rakyat jelata. Dengan senang hati beliau
hantarkan perempuan tersebut ke rumah majikannya. Sesampainya di rumah,
beliau ucapkan salam. Sekali, dua kali belum ada jawaban. Baru salam
yang ketiga dijawab oleh penghuni rumah. Nampaknya semua penghuni
rumah tersebut adalah perempuan. Ketika ditanya kenapa salam beliau
tidak dijawab, pemilik rumah itu mengatakan sengaja melakukannya
dengan maksud didoakan Rasulullah dengan salam tiga kali. Selanjutnya
Rasulullah menyampaikan maksud kedatangannya.
Beliau menghantar perempuan yang menjadi budak tersebut karena takut
mendapat hukuman. Rasulullah kemudian menyampaikan, " Jika perempuan
budak ini salah dan perlu dihukum, biarlah aku yang menerima
hukumannya." Mendengar ucapan Rasulullah itu penghuni rumah terkesima.
Mereka merasa mendapat pelajaran yang sangat berharga dari baginda
Rasulullah. Karena secara refleks mereka menyampaikan, " Budak belian
ini merdeka karena Allah." Betapa bahagianya Rasulullah mendengar
pernyataan itu. Beliau sangat bersyukur dengan wang 8 dirham mendapat
keuntungan ribuan dirham, yakni harga budak itu sendiri. Beliau
berkata, " Tiadalah aku melihat delapan dirham demikian besar
berkatnya dari pada delapan dirham yang ini. Allah telah memberi
ketenteraman bagi orang yang ketakutan, memberi pakaian orang yang
telanjang, dan membebaskan seorang budak belian."
Akhirnya, rahmat dan kasih sayang, bantuan dan pertolongan kepada
masyarakat bawah akan mendatangkan kesejahteraan dan kemajuan. Allah
berfirman dalam sebuah hadits Qudsi. " Bahwanya Allah menolong
hamba-Nya, selama ia menolong saudaranya."
tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Dec 2013...^^..
No comments:
Post a Comment