Manfaat MeNanam Pohon KeIkhlasan...^^..
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata dalam kitab Al Fawaa’id tatkala
menjelaskan tentang Syajarotul Ikhlaash (Pohon Keikhlasan):
“ Tahun itu bagaikan sebatang pohon, bulan-bulannya adalah dahan,
hari-harinya adalah ranting, jam-jamnya adalah daun, dan nafas
(detak jantung) adalah buahnya. Barangsiapa yang waktu-waktunya
diisi dengan ketaatan, maka buah dari pohon yang dia miliki akan
bagus. Akan tetapi barangsiapa yang waktu-waktunya dihabiskan
dalam kemaksiatan maka pohonnya akan berbuah pahit.
Hanya saja untuk mengetahui buah mana yang manis atau pahit dapat
diketahui pada musim luruh ketika semua buah dipetik, yaitu pada
hari yang dijanjikan (hari Kiamat). Ikhlas dan tauhid bagaikan
sebatang pohon di dalam hati manusia, dahannya adalah amal
perbuatan, sedang buahnya adalah kehidupan yang bahagia di dunia
dan kenikmatan yang abadi di akhirat.
Sebagaimana pohon yang ada dalam surga yang terus berbuah, tak
pernah berhenti, juga tidak terlarang diambil, buah dari pohon
tauhid dan ikhlas di dunia ini demikian pula; tidak pernah
terputus buahnya dan tidak pernah terlarang dicicipi.
Dan demikian pula Syirik, dusta, dan riya’ adalah pohon di dalam
hati manusia. Buahnya di dunia ini adalah rasa takut, kegelisahan,
kesempitan hati, dan gelapnya hati. Sedangkan buahnya di akhirat
adalah zaqqum (makanan ahli neraka) dan azab yang kekal. Kedua
pohon inilah yang disebutkan Allah di dalam Al-Qur’an surat
Ibrahim.” (Lihat Al-Fawaa’id, hal. 214)
Semoga kita semua semakin bertambah semangat dalam menanam dan
memupuk pohon keikhlasan di dalam setiap hati kita, dan bersungguh-
sungguh dalam mencabut pohon syirik, riya’, dan dusta hingga
ke akar-akarnya. Dan semoga menjadi tambahan ilmu yang bermanfaat
bagi kita semua.
tuliskanakuhadith.blogspot.com
Norshahuddin Edited Oct 2014/Zulhijjah 1435...^^..
No comments:
Post a Comment